Dalam upaya untuk memahami lebih lanjut, KNKT melakukan serangkaian tindakan investigasi dan pemeriksaan secara mendalam. Langkah-langkah yang diambil antara lain, melakukan functional test menyeluruh terhadap peralatan persinyalan mekanik di Stasiun Cicalengka dan persinyalan elektrik di Stasiun Haurpugur.
“Pemeriksaan ini akan memberikan gambaran mengenai keadaan dan kinerja peralatan yang terlibat dalam pengaturan perjalanan kereta api,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam keterangan resminya, Jumat 12 Januari 2024.
Selanjutnya, akan dilakukan bench check terhadap perangkat Interface Block Module (IBM), yaitu mengevaluasi kelayakan dan fungsionalitas perangkat yang mungkin berperan dalam kejadian tersebut.
Langkah terakhir, KNKT akan mengadakan pertemuan dan pembahasan bersama pihak terkait untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut, berbagi temuan awal, dan berdiskusi dalam rangka menemukan penyebab terjadinya kecelakaan. ***