Di Stasiun Kutoarjo, Budi mengecek fasilitas layanan salah satunya toilet, menemui sejumlah penumpang, serta membagikan Kartu Multi Trip (KMT) yang bisa digunakan untuk pembayaran perjalanan KA Commuterline termasuk Prameks dan KRL Jogja-Solo.
Kemudian di Stasiun Purwokerto, dia mengecek fasilitas skybridge, customer service lounge, serta ruang tunggu eksekutif Serayu yang dilengkapi lift prioritas dan eskalator.
Stasiun Purwokerto terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat mengingat saat ini jumlah penumpang harian di Stasiun Purwokerto mencapai 11.000-12.000 orang.
“Animo masyarakat yang tinggi untuk bepergian menandakan ekonomi kita tumbuh. Kita di sektor transportasi sebagai pengungkit sektor ekonomi, harus memberikan pelayanan yang optimal,” ungkapnya.***