Kemenag Mulai Lakukan Persiapan Ibadah Haji 2024, Beberapa Tim Sudah Mulai Berangkat ke Tanah Suci

- 30 November 2023, 14:00 WIB
Suasana ibadah haji.* Puncak musim haji 1443 Hijriah yaitu wukuf di Arafah di hari Jumat berpotensi menjadi haji akbar.
Suasana ibadah haji.* Puncak musim haji 1443 Hijriah yaitu wukuf di Arafah di hari Jumat berpotensi menjadi haji akbar. /M. Arief Gunawan / Pikiran Rakyat

Baca Juga: Jadwal Berangkat 598 Kloter Haji Dibagi 2 Gelombang Mulai Mei 2024 dari 14 Embarkasi Termasuk Kertajati

“Tim akan mempersiapkan hotel jemaah baik di Makkah dan Madinah,” jelas Subhan.

Untuk layanan katering, tahun 2024 jemaah haji akan mendapat 127 kali makan, terdiri atas: 27 kali makan di Madinah, 84 kali makan di Makkah, 15 kali makan selama di Arafah dan Mina (Armuzna), 1 kali snack berat di Muzdalifah, dan satu kali makan di Bandara Saudi (Jeddah atau Madinah).

“Tim akan menyiapkan pengadaan dapur penyedian layanan haji di Arab Saudi. Mereka harus dapat menyiapkan makanan bercita rasa nusantara,” papar Subhan.

Selain akomodasi dan katering, jemaah haji Indonesia juga akan mendapat layanan transportasi. Ada tiga jenis layanan transportasi. Pertama, layanan dari bandara Madinah ke hotel di Madinah (dan sebaliknya). Kedua, layanan bus antar kota dari Madinah ke Makkah (dan sebaliknya). Ketiga, layanan dari bandara Jeddah ke hotel di Makkah (dan sebaliknya). Keempat, layanan bus salawat.

Baca Juga: Kemenag: Keberangkatan Jemaah Haji 2024 Bisa Mundur Jika Tidak Penuhi Syarat Istithaah

“Tim transportasi akan menyiapkan pengadaan armada bus yang digunakan jemaah haji Indonesia. Kita sudah rumuskan sejumlah spesifikasi kendarannya, termasuk usia tahun pembuatan maksimal 5 tahun,” tegasnya.

“Tim akomodasi, katering, dan transportasi akan bertugas lebih kurang 30 hari di Arab Saudi. Semoga proses pengadaan layanan bisa berjalan lancar dan optimal,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah