PRFMNEWS - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, membeberkan data soal kesehatan masyarakat Indonesia termasuk IQ warga yang masih rendah.
"Saya ngeri-ngeri sedap menyampaikan. Mengenai rata-rata dari IQ orang Indonesia. Rata-rata IQ kita itu rendah," kata Suharso Monoarfa dalam Sosialisasi RJPN 2025-2045 & RPJMN Teknokratik, seperti dikutip dari laman Youtube Bappenas RI.
Suharso mengatakan indikatornya mulai dari angka kematian ibu dan stunting masih tinggi.
Baca Juga: Penerbangan Bandara Husein Bandung Pindah ke Kertajati, Pemprov Jabar Gencarkan Promo Paket Wisata
Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga di dunia yang paling banyak penduduknya mengidap penyakit kusta.
Suharso juga mengatakan rata-rata intelligence quotient (IQ) atau kemampuan menalar, memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir, dan merencanakan sesuatu penduduk Indonesia masih di bawah rata-tata.
Tidak hanya IQ, kemampuan membaca orang Indonesia juga rendah. Meski begitu, Suharso Monoarfa menuturkan bahwa di beberapa daerah memiliki tingkat IQ yang tinggi.
Baca Juga: Kemenhub dan Pj Gubernur Jabar Sebut Akan Ada Penambahan Rute Penerbangan di Bandara Kertajati
"Skor pisah kita, tapi kalau kita lihat Yogyakarta, Jakarta, memang tinggi," ujarnya.