Singgung TikTok Shop Saat Ingatkan Kinerja ASN, Jokowi: Harus Adaptif, Inovatif, Tak Alergi Teknologi

- 4 Oktober 2023, 07:00 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa para peserta rapat dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Jakarta, Selasa (3/10/2023). Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyatakan anggota Korpri yang berjumlah 4,4 juta orang merupakan kekuatan besar penentu kemajuan bangsa. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Presiden Joko Widodo (tengah) menyapa para peserta rapat dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Jakarta, Selasa (3/10/2023). Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menyatakan anggota Korpri yang berjumlah 4,4 juta orang merupakan kekuatan besar penentu kemajuan bangsa. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc. /SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para ASN untuk memiliki pola kinerja adaptif mengikuti perkembangan zaman yang mengedepankan penggunaan teknologi dan digitalisasi. Hal ini diungkapkannya dalam Rakernas Korpri 2023 di Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga menyinggung tentang TikTok Shop di hadapan para ASN yang hadir. Hal ini disampaikan Jokowi berkaitan dengan keinginannya agar ASN bisa adaptif dan fleksibel terhadap perubahan regulasi yang kerap terjadi begitu cepat.

"Regulasi baik itu Undang-Undang, Permen, Perda, nanti ada Peraturan Dinas, Peraturan Menteri, Peraturan Dirjen, itu kurangi karena sekarang ini butuh fleksibilitas tinggi butuh kelincahan, karena perubahan sangat cepat sekali," kata Jokowi saat menyampaikan sambutannya yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Tiktok Umumkan Akan Hentikan Transaksi Tiktok Shop

Jokowi lanjut bercerita dari pengalamannya hadir di agenda KTT G20 di India yang mendengar bahwa saat ini ada enam negara sangat khawatir akan perkembangan teknologi kekinian antara lain Artificial Intelligence (AI) ditambah juga sudah muncul Generatif Intelligence.

Kemajuan teknologi yang terjadi sangat pesat, ujar Jokowi, tak jarang membuat banyak negara tidak sigap beradaptasi untuk menyiapkan regulasi yang jelas sehingga berdampak negatif pada suatu sektor. Disitulah Presiden mencontohkan kejadian TikTok Shop di Indonesia.

"Mestinya teknologi muncul, regulasi disiapkan oleh birokrasi kita. Setiap muncul siapkan. Kalau nggak siap yang kena nanti seperti yang baru saja kejadian yaitu TikTok Shop. (Dampaknya) Bisa mengenai UMKM kita, mengenai pasar-pasar tradisional kita. E-commerce ini harus hati-hati. Bisa sangat baik (dampaknya) jika regulasinya mendukung, bisa jadi tidak baik kalau regulasinya tidak memberikan back-up," tutur dia.

Baca Juga: Jokowi Jamin Kesejahteraan PNS Pindah ke IKN, Ada Tunjangan, Rumah, hingga Biaya Pindahan

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah