Jokowi Puji Produktivitas PT Pindad Bandung: Berkembang Pesat Tak Hanya Produksi Peluru dan Amunisi

- 20 September 2023, 08:20 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke PT Pindad (Persero) di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 19 September 2023.*/BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke PT Pindad (Persero) di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 19 September 2023.*/BPMI Setpres/Laily Rachev /

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi terhadap kinerja PT Pindad (Persero), Kota Bandung, Jawa Barat yang telah melakukan perkembangan sangat cepat dalam industri pertahanan Indonesia.

Pujian terkait produktivitas tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai berkunjung ke PT Pindad pada Selasa, 19 September 2023. Pada kunjungannya tersebut, Jokowi turut didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

“Perkembangan dari PT Pindad ini saya melihat sangat luar biasa cepatnya,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Naik Kereta Cepat Bareng dari Bandung, Jokowi dan Prabowo Bahas Peluang Perpanjangan Rute ke Surabaya

Presiden menyebut perkembangan produksi PT Pindad tidak hanya meliputi peluru dan amunisi. Namun, saat ini PT Pindad juga melakukan perkembangan cepat di bidang kendaraan tempur.

“Sekarang kita melihat di sini yang berkaitan dengan kendaraan tempur dan saya melihat juga perkembangannya sangat cepat sekali,” ungkap Jokowi.

Melihat perkembangan tersebut, Kepala Negara meyakini industri pertahanan Indonesia akan masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada tahun 2025 mendatang. Tahun 2022 lalu, kata Jokowi, peringkat PT Pindad berada pada posisi 79.

“Kita perkirakan tahun 2024 akan masuk ke angka 60, tetapi di 2025 kita sudah masuk ke top 50. Jadi progresnya kelihatan dan kalau kita lihat hasil produksinya, produk-produknya ini sangat bagus,” ucap dia.

Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono Dilantik Jadi Pj Wali Kota Bandung Hari ini, Yana Mulyana Resmi Bukan Wali Kota Lagi

Selain perkembangan yang cepat, PT Pindad juga berhasil meningkatkan pendapatan dari Rp25 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp27 triliun pada tahun 2023.

Peningkatan pendapatan tersebut berasal dari pesanan sejumlah kebutuhan kendaraan tempur dan amunisi, baik di dalam negeri maupun sejumlah negara lainnya.

“Artinya ada sebuah prospek, ada sebuah peluang yang harus dimanfaatkan,” tutur Presiden.

Selain Prabowo, Presiden juga turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna, dan Dirut PT Pindad (Persero) Abraham Mose.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah