Banyaknya Event Internasional Diharapkan Bisa Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

- 27 Februari 2023, 08:18 WIB
Presiden Jokowi sapa pebalap F1 Powerboat atau F1H2O World Championship Tahun 2023 yang digelar di Danau Toba, Sumatera Utara/ setkab.go.id
Presiden Jokowi sapa pebalap F1 Powerboat atau F1H2O World Championship Tahun 2023 yang digelar di Danau Toba, Sumatera Utara/ setkab.go.id /

Saat ini, Presiden menyebut bahwa pemerintah tengah menyiapkan tim agar bisa membawa gelaran balap Formula 1 ke tanah air.

“Ya semua kita jajaki karena akan membawa brand-brand kuat seperti F1 Powerboat, ini juga tidak mudah. Kita juga ingin menarik Formula 1 untuk juga masuk ke Indonesia, mungkin tahun depan. Ini baru penjajakan, baru menyiapkan tim untuk menuju ke sana,” ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi: Izin Konser Musik dan Sepak Bola Harus Dipermudah Jangan Dihambat

Presiden pun berharap nantinya akan ada pembalap atau tim dari Indonesia yang bisa ikut berpartisipasi pada ajang balapan internasional seperti pada MotoGP, F1, atau F1H2O.

Untuk saat ini, lanjut Presiden, setidaknya gelaran balap internasional tersebut akan memberikan dampak bagi destinasi wisata super prioritas yang menjadi tempat penyelenggaraan.

“Nanti beberapa event kita akan bisa memiliki tim-tim seperti yang tadi kita lihat. Tapi paling tidak ini bisa memberikan event besar pada destinasi-destinasi wisata super prioritas di negara kita,” jelasnya.

Ke depannya, Presiden menyebut bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk memperbaiki infrastruktur pendukung di daerah seperti di kawasan Danau Toba.

Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Hukum Bagi Santri, Program Jaksa Masuk Pesantren Diapresiasi DPRD Kota Bandung

Menurutnya, kekurangan infrastruktur maupun fasilitas baru bisa diketahui ketika ada penyelenggaraan ajang besar seperti F1H2O.

“Masih banyak yang perlu kita perbaiki di wilayah Danau Toba ini. Infrastrukturnya, terminal airport-nya, yang untuk F1 Powerboat ini saja masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki. Saya kira semuanya butuh waktu, semuanya butuh proses, tidak langsung bisa ujug-ujug, oh ini ternyata jalannya kurang gede, oh apron untuk parkir pesawat juga ternyata kurang gede. Baru ketahuan kalau ada event-event besar seperti ini dan saya kira wajar akan terus diperbaiki. Semuanya butuh proses ya,” tandasnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x