Network
PRFMNEWS – Program kirim motor gratis (Motis) menggunakan kereta api (KA) masa mudik-balik Lebaran Idul Fitri kembali digulirkan Pemerintah melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun 2023 ini.
Namun, ada tiga perbedaan pada program kirim motor gratis masa mudik-balik Lebaran 2023 dibandingkan tahun sebelumnya yang diberlakukan DJKA Kemenhub.
Tiga perbedaan program Motis 2023 yaitu soal tarif tiket kereta api yang diterapkan, stasiun keberangkatan dan rute tambahan, serta pemudik dan motor yang dikirim akan berada dalam satu rangkaian KA.
Selebihnya, cara dan syarat daftar program Motis 2023 dari Kemenhub melalui PT KAI (Persero) ini tetap sama dengan tahun sebelumnya.
Penjelasan tentang tarif tiket pemudik ikut program Motis 2023 hingga rute perjalanan tambahan ini disampaikan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA DJKA Kemenhub Djarot Tri Wardhono.
Pertama, kata Djarot, pada program Motis 2023, kereta penumpang akan dirangkaikan langsung dengan rangkaian kereta barang yang mengangkut motor penumpang atau pemiliknya.
Baca Juga: KAI Siap Luncurkan Kereta Sleeper Terbaru Tahun ini, Penumpang Bisa Tidur Terlentang saat Perjalanan
Sehingga dalam satu rangkaian kereta api akan ada empat gerbong penumpang yang dirangkaikan dengan tiga gerbong barang untuk mengangkut motor.
"Jadi, motor itu bisa mudik bersama orangnya, motor di gerbong barang kemudian orangnya di gerbong penumpang, ini yang berbeda dengan tahun-tahun yang lalu di mana antara angkutan motornya dengan angkutan penumpang itu beda kereta,” ungkapnya.
Perbedaan kedua ialah ada penambahan stasiun keberangkatan untuk program Motis 2023 saat masa arus mudik yaitu dari wilayah barat Jawa, Stasiun Cilegon.
Baca Juga: Asik! KAI akan Hadirkan 7 Inovasi Layanan Baru Tahun ini, Termasuk Luncurkan Kelas Kereta Api Anyar
"Ada satu rangkaian yang berangkat dari Cilegon. Jadi, kami menjaring pemotor atau pengangkut sepeda motor dari kawasan barat. Jadi, kalau dari daerah Cilegon dan sekitarnya dari Merak dan sekitarnya misalnya dari Lampung dia sudah lelah naik motor, dari Cilegon bisa naik kereta," beber Djarot.
Kemudian perbedaan ketiga terkait dengan tarif. Untuk Motis tahun ini, harga tiket untuk setiap pemudik dipatok seharga Rp10 ribu sampai dengan Rp20 ribu.
"Kami kenakan tarif yang cukup murah jadi antara Rp10 ribu-Rp20 ribu, yang sebelumnya tarif itu dikenakan sesuai tarif yang dikenakan pada angkutan keretanya. Jadi, kalau waktu itu angkutannya Rp150 ribu (tarif tiket pemudik ikut Motis) juga Rp150 ribu. Kali ini untuk jarak tertentu sampai 330 km kita bayar hanya Rp10 ribu, lebih 330 km kita bayar Rp20 ribu," terang Djarot.
Baca Juga: Banyak Penawaran Menarik, KAI Siapkan Tiket Khusus Kereta Api Eksekutif Mulai Harga Rp35 Ribu
Ditambahkan Djarot, program Motis 2023 akan diselenggarakan pada 11-20 April untuk arus mudik, dan 25 April-4 Mei untuk arus balik. Pendaftaran dibuka mulai 1 Maret-3 Mei.
Kemenhub menyediakan kapasitas angkut sepeda motor sebanyak 10.440 motor. Sementara, jumlah penumpang sebanyak 46.720 orang.***
