BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami NTT, Tapi Ada Imbauan yang Perlu Diperhatikan Warga

- 14 Desember 2021, 13:50 WIB
ilustrasi tsunami
ilustrasi tsunami /pixabay/


PRFMNEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mencabut peringatan dini tsunami pascagempa magnitudo 7,4 di Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 14 Desember 2021

Meski demikian, ada sejumlah imbauan yang perlu diperhatikan warga di wilayah NTT, khususnya di lokasi gempa awal dan sekitarnya.

BMKG mencabut peringatan dini tsunami NTT setelah 2 jam memonitor kondisi permukaan air laut di sekitar titik gempa sudah tidak mengalami kenaikan.

Baca Juga: Gempa Larantuka NTT, BMKG Rilis Peringatan Dini Tsunami, 2 Daerah Telah Terjadi dan 4 Level Waspada

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers siang ini.

"Sudah 2 jam setelah kejadian pada 10.20 WIB tadi dan sekarang sudah pukul 12.24 WIB, artinya sudah lebih dari 2 jam setelah kejadian dan tidak terdeteksi kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," kata Dwikorita, dalam siaran langsung di kanal YouTube Info BMKG siang ini.

Dwikorita menambahkan, meski peringatan dini tsunami sudah dicabut, gempa susulan masih terus terjadi. Hingga pukul 11.40 WIB tercatat ada 15 kali gempa susulan terjadi di wilayah NTT dan sekitarnya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang Larantuka NTT Berpotensi Tsunami, Warga Berlarian ke Tempat Lebih Tinggi

Demi keamanan warga mengingat gempa susulan yang masih terus terjadi, BMKG kata Dwikorita, memberikan sejumlah imbauan kepada warga NTT dan sekitarnya.


1. Warga sudah bisa kembali ke rumah yang masih kokoh

Pencabutan peringatan dini tsunami membuat warga yang sempat menyelamatkan diri diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Namun, harus memastikan terlebih dahulu apakah rumahnya masih kokoh, tidak ada retakan akibat gempa awal.

“Periksa dan pastikan bangunan rumahnya kokoh cukup tahan gempa susulan, tidak rusak, tidak patah yang bisa membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” kata Dwikorita.

Baca Juga: Kepala BMKG Imbau Masyarakat NTT Tetap Waspada Gempa Susulan


2. Masyarakat Flores dan Lembata tetap waspada dan sigap

Dwikorita mengatakan, warga di wilayah Flores Timur bagian utara dan Lembata disarankan untuk tetap waspada dan sigap jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan dengan guncangan kuat.

“Masyarakat di Flores Timur bagian utara dan Lembata diminta tetap tenang, namun jika sewaktu-waktu merasa guncangan kuat di tepi pantai, mengayun cukup lama lebih dari 10 hitungan, mohon mencari tempat lebih tinggi,” kata Dwikorita.

Lebih lanjut Dwikorita mengatakan, gempa susulan diprediksi masih akan terus terjadi hingga jangka waktu yang masih belum bisa ditentukan. Pihaknya masih terus stand by di lapangan dan akan terus memantau kemungkinan gempa susulan tersebut.

Baca Juga: BMKG: Peringatan Dini Tsunami di NTT Telah Berakhir

Sejauh ini pihaknya belum menerima data mengenai korban jiwa dan jumlah kerusakan bangunan akibat gempa awal.

Diketahui, gempa magnitudo 7,4 mengguncang Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 14 Desember 2021. Gempa terjadi sekira pukul 10.20 WIB. Lokasi gempa 7.59 LS, 122.26 BT. Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan air laut.

Akibat gempa tersebut, BMKG sempat merilis peringatan dini tsunami untuk wilayah NTT dan sekitarnya. Rilis peringatan tsunami dikeluarkan BMKG hari ini pukul 10.20 WIB tadi.

Baca Juga: BMKG Ungkap Desember Hingga Maret Pembentukan Badai Tropis Semakin Meningkat

BMKG mencatat dari pengamatan kenaikan muka air laut, tsunami kecil sempat terjadi di 2 lokasi. Pertama di Marapokot pukul 10.36 WIB dengan ketinggian 7 sentimeter dan Reo pukul 10.39 WIB dengan ketinggian air yang sama.

BMKG juga sempat menyebutkan 4 daerah berpotensi tsunami di NTT berdasarkan pemodelan dengan menetapkan status waspada. Empat daerah itu yakni Flores, Pulau Sikka, Sikka Bagian Utara, dan Pulau Lembata.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x