Senin Panjang Kepala BPNB di Lokasi Bencana Letusan Gunung Semeru

- 6 Desember 2021, 20:27 WIB
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M, saat meninjau lokasi bencana bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M, saat meninjau lokasi bencana bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. /Humas Pemprov Jatim./

Hadir dalam Rakor itu antara lain unsur Korem 083/Baladhika Jaya, Kodim 0821/Lumajang, aparat Polda Jatim dan Polres Lumajang, unsur BPBD Jatim dan BPBD Lumajang, dan lain-lain.

Baca Juga: Lelang Harley untuk Korban Banjir Bandang Garut dan Erupsi Gunung Semeru, Doni Salmanan Donasi Rp2 Miliar

Tuntas Rakor, masih di kecamatan yang sama, Suharyanto menuju RSUD Pasirian yang terletak di Jl. Raya Pasirian No.225, Kebonan, Pasirian, Kabupaten Lumajang. Ia diterima serta didampingi langsung oleh Direktur RSUD Pasirian, dr. Wawan Arwijanto. “Laporkan, jumlah korban dan keadaannya,” pinta Suharyanto kepada dr Wawan.

Disebutkanlah, 5 korban luka bakar masih dirawat di ICU, dan 10 pasien lain dirawat di ruang rawat inap biasa.

Spontan, Kepala BNPB mendatangi ke-15 pasien tadi satu per satu. Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan tali kasih kepada keluarga korban yang menjaga.

Bukan hanya itu, Suharyanto sendiri yang menenteng dan menyerahkan bantuan lain berupa bingkisan berisi makanan siap saji, selimut, perlengkapan mengungsi, dan lain-lain.

Dari rumah sakit, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau lokasi terdampak awan panas guguran Gunung Semeru yakni Jembatan Gladak Perak, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kepala BNPB mengendarai sepeda motor jenis trail menuju ke lokasi, mengingat medan tidak dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.

Baca Juga: Anak Kecil Penjual Koran Tertidur di Emperan Mall, Ini yang Dilakukan Orang Sekitar

Di sepanjang jalan menuju lokasi, Kepala BNPB melihat banyak kerusakan vegetasi berupa pohon tumbang dan material vulkanik yang menutupi jalan hingga ketebalan kurang lebih 30 sentimeter.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah