"Semua bencana alam tersebut tak terlepas dari faktor pengendali iklim atau cuaca. Kondisi ini juga korelatif dengan meningkatnya suhu global. Dampak ini pun sifatnya tak hanya lokal, tetapi bisa regional bahkan global,” ungkapnya.
Suhu udara diproyeksikan meningkat 0,5 celcius pada 10 tahun mendatang. Curah hujan pada musim kemarau diproyeksikan semakin berkurang sekitar 20%. Untuk musim kemarau di masa mendatang akan terasa lebih panas dan kering.
Sementara jumlah hujan pada periode musim hujan tidak banyak berubah, tetapi jumlah hari hujan lebat meningkat dan ekstrem serta intensitasnya semakin sering. Hal ini berpotensi meningkatkan bencana hidrometeorologi.
"Maka dari itu pengendalian banjir atau bencana hidrometeorologi lainnya harus mempertimbangkan kondisi iklim saat ini serta proyeksi iklim kedepan harus dipertimbangkan dalam membangun infrastruktur pengendalian banjir dan infrastruktur pendukung lainnya," tutupnya.***