Hasil Penelitian Sebut Teluk Jakarta Tercemar Paracetamol, DLH Bakal Uji Sampel Air Laut

- 3 Oktober 2021, 16:43 WIB
Penelitian terbaru mengungkapkan perairan Teluk Jakarta terkontaminasi Paracetamol.
Penelitian terbaru mengungkapkan perairan Teluk Jakarta terkontaminasi Paracetamol. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp

PRFMNEWS - Hasil studi dan penelitian dari Pusat Penelitian Oseanografi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan bahwa teluk Jakarta tercemar paracetamol.

Menurut LIPI, area Teluk Jakarta yang tercemar pracetamol adalah perairan Ancol dan Muara Angke, Jakarta Utara.

Dikutip prfmnews.id dari Jakarta, para peneliti LIPI menemukan kandungan tinggi paracetamol sebesar 420 nanogram per liter. Sementara di Muara Angke mencapai 610 nangogram per liter.

Hasil penelitian itu secara teori menyebut sumber sisa paracetamol yang ada di perairan Teluk Jakarta dapat berasal dari tiga sumber, yakni akibat konsumsi masyarakat yang berlebihan, rumah sakit dan industri farmasi.

Baca Juga: Jabar Tambah Raihan Medali, Tim Dayung Persembahkan Tiga Emas dan Satu Perak

Jumlah penduduk yang tinggi di kawasan Jabodetabek dan jenis obat yang dijual bebas tanpa resep dokter, kata peneliti LIPI, memiliki potensi sebagai sumber kontaminan di perairan.

Sedangkan sumber potensi dari rumah sakit dan industri farmasi dapat diakibatkan sistem pengelolaan air limbah yang tidak berfungsi optimal.

Akibatnya sisa pemakaian obat atau limbah pembuatan obat masuk ke sungai dan akhirnya ke perairan pantai, khususnya Teluk Jakarta.

Menanggapi hasil studi tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta bakal melaukan uji sampel air laut di area laut Ancol dan Muara Angke.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x