Anggaran Kesehatan Capai Rp46 T, Jokowi: Biayai Peserta BPJS Kesehatan Obati Ragam Jenis Penyakit

8 Februari 2024, 10:00 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan pers di RSUD dr. Kumpulan Pane, Tebing Tinggi, Sumatera Utara Rabu, 7 Februari 2024. /BPMI/Setpres/

PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan negara menggelontorkan anggaran Rp46 triliun untuk program kesehatan masyarakat. Total tersebut juga digunakan untuk membiayai pengobatan para pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan.

Presiden Jokowi mengklaim dana APBN sebesar Rp46 triliun ini diterima dengan baik oleh masyarakat untuk membiayai pengobatan pasien peserta JKN-KIS BPJS Kesehatan dengan beragam jenis penyakit yang diderita.

Pernyataan Presiden terkait dana APBN senilai Rp46 triliun digunakan untuk biaya pengobatan berbagai jenis penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan disampaikannya saat bertemu para peserta JKN-KIS di GOR Asber Nasution, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu 7 Februari 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Tidak Akan Berkampanye

"Saya itu ngecek benar atau enggak karena anggaran gede yang digelontorkan oleh pemerintah betul-betul diterima oleh masyarakat. Bayangkan kalau kita sakit jantung tidak ada ini (KIS) bayarnya bisa puluhan, ratusan juta, apalagi dibawa ke Jakarta bisa ratusan juta," ucap Jokowi.

Kepala Negara memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai jenis penyakit, seperti sakit jantung dan cuci darah. Meski demikian, Presiden mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan agar tidak sakit.

"Kita patut bersyukur ada Kartu Indonesia Sehat, BPJS Kesehatan, tapi penginnya kita juga sehat semuanya, benar? Coba yang pernah menggunakan kartu ini untuk sakit jantung? Ada yang untuk cuci darah? Tidak dipungut biaya ya? Karena memang dari APBN kita telah menyiapkan Rp 46 triliun," ungkapnya.

Farida Nasution, salah seorang warga asal Tebing Tinggi mengaku sudah merasakan langsung manfaat KIS. Saat berdialog bersama Presiden, Farida mengungkapkan pengalamannya dioperasi secara gratis karena menggunakan fasilitas KIS.

Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan soal Antrean Pasien 30 Menit di Pendaftaran RS: Itu Termasuk Cepat

"Saya pernah operasi kelenjar getah bening di leher. Saya di Rumah Sakit Pamela. Tidak ada dipungut biaya sama sekali," ungkap Farida.

Sumiati, warga Tebing Tinggi lainnya, juga merasakan manfaat serupa. Kepada Kepala Negara, ia menuturkan pengalamannya memeriksa matanya yang minus.

"Cek mata kemudian minus. Cek kesehatan di rumah sakit kemudian disuruh ambil (kacamata) di optik. Enggak ada bayar," ucap Sumiati.

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Ajak Masyarakat Pertahankan Kondusivitas hingga Akhir Tahapan Pemilu 2024

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menuturkan bahwa pemerintah akan membangun RSUD yang ada di Kota Tebing Tinggi agar menjadi rumah sakit yang lebih baik dengan peralatan kesehatan yang lebih lengkap.

"Tahun ini akan dikirim peralatannya dari Kementerian Kesehatan, Pak Wamen tadi sudah menyampaikan kepada saya akan dikirim peralatan kesehatan untuk pasang ring jantung, enggak usah ke Jakarta, di Tebing Tinggi sudah ada," ujar Presiden.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler