Stafsus Menteri BUMN soal Abdee Slank Mundur dari Telkom: Dia Beda dengan Ahok dan Said Aqil

22 Januari 2024, 20:30 WIB
Abdee Slank (ketiga dari kiri atas) berikan keterangan di tengah deklarasi dukungan Slank kepada pasangan capres-cawapres Ganjar -Mahfud /Foto: Antara/

PRFMNEWS – Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Slank mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) usai resmi mendukung Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Surat pengunduran diri Abdee Slank sudah diterima oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Hari Jumat yang lalu, Pak Erick disampaikan oleh Abdee bahwa Abdee sudah bikin surat pengunduran diri Jumat (19 Januari 2024)," ujar Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN Arya Sinulingga, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Senin 22 Januari 2024.

Arya Sinulingga mengungkapkan alasan kenapa Abdee Slank secara peraturan harus mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Telkom usai gitaris grup band Slank tersebut aktif terlibat dalam kampanye paslon capres dan cawapres yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Juga: Abdee Slank Mundur dari Jabatan Komisaris Telkom

Abdee Slank memilih mengundurkan diri untuk mematuhi peraturan yang berlaku di lingkungan Kementerian BUMN terkait dengan aktivitas politik yang merujuk pada Surat Edaran (SE) Menteri BUMN Nomor: S-560/S.MBU/10/2023 tanggal 27 Oktober 2023 yang mengatur keterlibatan direksi, dewan komisaris/dewan pengawas, dan karyawan Grup BUMN pada penyelenggaraan pemilu, pilkada, atau sebagai pengurus partai politik atau penjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku.

Arya menjelaskan, beberapa komisaris BUMN memang juga telah menyatakan dukungannya terhadap capres dan cawapress, antara lain Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung paslon Ganjar-Mahfud, dan Komut PT KAI Said Aqil Siradj mendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Namun berbeda dengan Abdee, Ahok dan Said Aqil tidak terlibat aktif ikut dalam kegiatan kampanye paslon capres-cawapres yang mereka dukung jelang Pilpres 2024.

"Menyatakan dukungan enggak apa-apa, asal jangan kampanye. Abdee kan aktif kampanye, kalau dia mulai kampanye maka harus mengundurkan diri," jelas Arya.

Baca Juga: Kampanye di Lapangan Tegallega Bandung Ditemani Megawati, Ganjar: Kita Bukan Orang Penakut

Arya menambahkan, pengganti Abdee sebagai Komisaris Independen Telkom hingga kini belum ditentukan. Hal tersebut, lanjutnya, baru bisa dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Belum RUPS. Kita solid, Telkom solid, direksinya solid, jadi tunggu saja sampai RUPS," ucap dia.

Abdee Slank resmi mengajukan pengunduran diri sebagai Komisaris Independen Telkom pada Jumat, 19 Januari 2024. Kabar itu disampaikannya ke publik di sela kegiatan deklarasi dukungan Slank dan Slankers kepada paslon capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Potlot Studio, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 20 Januari 2024.

"Tadi banyak yang nanya ini kok komisaris ada di sini?Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai, etika, jadi per hari Jumat kemarin (19 Januari 2024) pukul 17.00 WIB, saya sudah melayangkan surat pengunduran dari Telkom Indonesia," kata Abdee.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Bansos PKH Akan Dihapus Jika Ganjar Pranowo Terpilih Jadi Presiden?

Abdee juga mengatakan deklarasi tersebut adalah jawaban Slank terhadap pertanyaan soal pasangan capres-cawapres yang didukung Slank.

Lebih lanjut dia menjelaskan Slank mendukung Ganjar-Mahfud karena duet tersebut dianggap paling sejalan dengan cita-cita Slank yang menginginkan reformasi terus berjalan dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.

"Menurut kami yang paling tepat untuk menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujarnya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler