Jokowi Ajak Petani Mulai Menanam Padi, utuk Beli Pupuk Kini Semakin Mudah

3 Januari 2024, 21:00 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menanam padi bersama di Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Pada 3 Januari 2024. /Setkab/

PRFMNEWS - Saat ini sebagian besar wilayah Indonesai sudah memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air untuk bertani bisa dipenuhi.

Karena itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengajak para petani untuk mulai menanam padi.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangan kepada awak media usai menanam pad bersama di Kecamatan Kalibogor, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Pada 3 Januari 2024.

“Iya saya ingin memastikan bahwa di awal Januari ini mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun, air berarti, kebutuhan air sudah tercukupi dari hujan, sehingga tanem,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Alokasi Pupuk Subsidi Akan Ditambah Melalui ABT tahun 2024

Penanaman padi ini sudah berlangsung pada tahun 2023, di bulan Januari hingga Desember dan akan mulai dilakukan penanaman padi untuk peningkatan produksi di masa panen tahun ini.

“Di Desember kita tanam 1,4 juta [hektar], di Januari 1,7 juta hektar, kemudian di Februari 1,4 juta hektar. Sehingga, apa kita harapkan ada peningkatan produksi beras kita di masa panen di bulan Maret-April yang akan datang”, kata Jokowi.

Salah satu keluhan petani di masa tanam adalah terkait persoalan pupuk bersubsidi.

Untuk masalah ini, Jokowi memastikan pembelian pupuk tidak lagi memakai Kartu Tani, tetapi dengan menggunakan KTP pun bisa digunakan untuk membeli pupuk.

“Urusan kalau ke petani mesti pupuk, tapi kemarin kan sudah saya sampaikan, sekarang pembelian pupuk tidak harus pakai kartu tani, bisa pakai KTP,” ujarnya.

Baca Juga: Mudahkan Petani Dapat Pupuk Bersubsidi, Mentan Andi Amran Sulaiman: Permentan yang Menyulitkan Petani Dicabut

Presiden juga menyampaikan sudah menyiapkan untuk masa panen dari pupuk Indonesia dan berharap mencukupi kebutuhan para petani.

“Dan juga sudah bersiap di persiapkan untuk masa panen ini 1,7 juta ton pupuk dari pupuk Indonesia, saya kira itu mencukupi dan kita harapkan keluhan untuk pupuk tidak ada lagi,” ujar Jokowi.

Presiden juga sudah meminta subsidi ke Menteri PU dan juga sudah meminta dana tambahan ke Menteri Keuangan.

“Kemudian, subsidi pupuk juga saya sudah meminta ke Menteri Pertanian, Menteri Keuangan untuk mengajukkan dana tambahan untuk subsidi pupuk sebesar kurang lebih Rp14 triliun,” jelas Jokowi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler