PRFMNEWS - Saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo program optimalisasi pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng.
Optimalisasi Baznas di Jateng ini pun berdampak baik karena bisa menghadirkan banyak manfaat bagi masyarakat mulai dari pemberdayaan masyarakat, pemberian modal usaha, hingga perbaikan rumah tidak layak huni hingga pemberian beasiswa.
"Selama ini banyak sekali masukan dari para kiai yang sangat cocok diterapkan di pemerintahan. Salah satunya bagaimana mengoptimalkan Badan Amil Zakat Nasional untuk pemberdayaan. Mulai dari bantuan modal usaha, renovasi RTLH sampai beasiswa. Bahkan dengan segala masukan romo kiai, pengelolaan Baznas yang kita terapkan di Jawa Tengah beberapa kali menjadi yang terbaik," kata Ganjar dalam keterangan unggahan instagramnya dikutip Senin, 25 Desember 2023.
Baca Juga: Debat Perdana, Makna Senyuman Capres Ganjar Dibongkar Pakar Mikroekspresi
Karena itu Ganjar yang kini menjadi calon presiden (Capres) nomor urut 1 siap membawa program yang sudah diterapkan di Baznas Jateng ke tingkat nasional/
"InsyaAllah sesuai mandat para kiai, pengelolaan Baznas seperti itu menjadi program yang akan kita terapkan secara nasional," lanjut Ganjar dalam keterangan itu.
Dalam keterangannya, Ganjar menyebut Baznas Jateng yang awalnya hanya menerima penerimaan zakat sebanyak ratusan juta rupiah per bulan bisa mendapatkan dana zakat sampai Rp6 miliar melalui program dari Ganjar.
Ganjar berkomitmen membawa program baik itu ke tingkat nasional dengan mengoptimalkan Baznas sebagai salah satu sumber keuangan untuk suksesnya program kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Ditanya Ganjar soal IKN, Anies : Rakyat Banyak Kebutuhan, Tapi Bangun Istana untuk Presiden
"Dulu, sebelum kami datang, Baznas Jateng hanya mendapat Rp300 juta sebulan, tapi setelah kami kelola dan dibuatkan sistem potongan langsung atau payroll, jumlahnya naik signifikan menjadi Rp6 miliar per bulan. Itulah kenapa Baznas Provinsi Jateng selalu menjadi percontohan nasional," katanya.
Tak hanya pengelolaan Baznas dengan cara payroll, banyak praktik baik lain di Jateng yang akan dibawa Ganjar ke tingkat nasional seperti pembuatan sekolah asrama gratis khusus untuk warga miskin, pemberian insentif guru keagamaan dan lainnya.
"Itulah yang akan kami replikasi dan metodenya tidak terlalu sulit. Kalau itu dilakukan, maka potensi Baznas bisa sangat tinggi," katanya.***