Diserang Menggunakan Granat Lontar oleh KKB 2 Prajurit TNI AL Gugur di Papua

28 Maret 2022, 14:30 WIB
Korban meninggal TNI AL Akibat serangan kkb /Instagram @TNIAL/

PRFMNEWS - Kabar duka dari Papua, 2 prajurit TNI AL gugur setelah diserang menggunakan granat lontar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Aksi yang menewaskan prajurit TNI AL terjadi pada hari Sabtu, 26 Maret 2022 dan diduga didalangi oleh KKB Nduga.

Dua orang prajurit TNI AL tewas di tangan kelompok pimpinan Egianus Kagoya.

Letnan Dua (Letda) Marinir Iqbal dan Prajurit Satu (Pratu) Marinir Wilson Anderson Here merupakan dua prajurit TNI AL yang tewas.

Mereka tewas saat KKB Nduga menyerang Pos Quary Bawah Nduga.

Baca Juga: Seolah Tahu Akan Pergi, Ameer Azzkira Sudah Siapkan Sebuah Rumah untuk Zira Sebelum Meninggal

Baca Juga: Kabar Baik, Kasus Covid-19 di Kota Bandung Terus Menurun Berikut Sebaran Datanya

Sejauh ini, pihak TNI AL masih melakukan pendalaman motif atas serangan tersebut.

"Motif penyerangan masih didalami. Sementara informasi didapatkan GLM yang digunakan untuk menyerang diduga diambil dari Satgas Yonif 700, sedangka munisi GLM adalah rampasan dari Satgas Yonif 330," tulis pihak TNI AL dalam laman resmi nya, dikutip prfmnews.id, Senin, 28 Maret 2022.

Pos Quary Bawah Nduga merupakan lokasi dari Satgas Mupe Yonif 3 Marinir yang bertugas di Papua.

Dari hasil sementara, pos Satgas Marinir tersebut diduga diserang pasukan KKB menggunakan Grenade Launche Module (GLM) atau granat lontar dua arah.

Baca Juga: Dea OnlyFans Ditangkap Polisi Usai Jadi Tamu di Podcast-nya, Deddy Corbuzier Berikan Penjelasan

Bisa dikatakan pasukan Marinir diserang dengan granat dari arah belakang pasar dan dari sungai Alguru.

Berlokasi hanya sekitar 2 km dari koramil Nduga dan 1 km dari Polres Nduga, kekuatan Satgas Mupe Yon 3 Mar di Pos Quary Bawah berisikan 35 prajurit.

Secara kronologi, penyerangan tersebut terjadi pada pukul 17:40 WIT, pasukan KKB langsung menyerang pos tersebut.

Selama 12 menit mendapatkan serangan granat dua arah, prajurit TNI AL melakukan serangan balasan dengan tembakan balasan dan pengejaran para KKB.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Pertanyakan Pemecatan Terawan dari IDI

"Selanjutnya pukul 18:00 WIT, Dansatgas memerintahkan 2 Tim Trisula dipimpin Wadandenpursus Kapten Mar Ari Mahendra dan 1 Tim Waltis dipimpin Letda Mar Pujo Pratikno berangkat mengadakan bantuan ke Pos Quary Bawah menggunakan 1 truk dan 2 KIA," ungkap Dispenal.

Selain menewaskan dua prajurit, serangan KKB juga membuat 2 prajurit lainnya kritis dan 6 lainnya luka ringan.

Korban luka berat atau kritis serangan KKB Nduga:

1. Serda Mar Rendi Febriansyah
2. Serda Mar Ebit Erisman

Korban luka ringan serangan KKB Nduga:

1. Serda Mar Bayu Pratama
2. Pratu Mar Rahmad Sulman
3. Prada Mar Dicky Sugara
4. Pratu Mar Adik Saputra A
5. Prada Mar La Harmin
6. Prada Mar Alif Dwi Putra

Baca Juga: Setelah Rafathar, Kini Calon Bayi Tante Lala Akan Diberi Nama Gempi, Nagita Slavina Langsung Dibuat Kaget

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana Yudo Margono memberikan instruksi kepada seluruh jajaran TNI AL untuk mengibarkan setengah tiang selama 3 hari, dimulai hari Senin, 28 Maret 2022.

Yudo juga meminta untuk dilakukan Sholat Ghaib dan doa berjamaah.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler