Cek Fakta: Beredar Pesan Obat Omicron adalah Paracetamol, Vitamin C dan Vitamin D, Benarkah?

7 Februari 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi obat omicron. /unsplash.com/Michal Parzuchowski/

PRFMNEWS - Baru-baru ini beredar pesan yang menyebutkan jika obat covid-19 varian omicron adalah Paracetamol 500 mg, Vitamin C 1000 mg dan Vitamin D3 1000.

Dalam pesan itu dikatakan, pasien omicron bisa sembuh 5-6 hari jika sudah mengonsumsi resep obat yang disebut-sebut kiriman dari seorang dokter.

Pesan tersebut beredar di berbagai grup WhatsApp.

Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Obat Omicron adalah Paracetamol 500 mg, Vit C 1000 mg, dan Vit D3 1000 IU? CEK FAKTANYA

"Kiriman seorang teman dokter.
OMICRON
Jangan panik ya kalau terinfeksi omicron.
Obatnya cuma :
Paracetamol 500 mg.. 3 x sehari 1 tab.
Vit C 1000 mg sehari 1 x 1 tab.
Vit D3 1000 IU sehari 1 x 1 tab.
.Sembuh sendiri dalam 5 - 6 hari
Simpan catatan siapa tahu nanti butuh," isi pesan yang beredar itu.

Redaksi prfmnews.id mengonfirmasi apakah pesan itu benar atau tidak kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Baca Juga: Jadi Korban Cakaran Ibu-ibu di Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Jangan KDRT ke Pak Gubernur

Kadinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara menegaskan, prinsip melawan virus adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut Ahyani, meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan konsumsi makanan sehat, vitamin, dan berolahraga.

Jika ada gejala baru akan diberikan obat sesuai dengan gejala yang timbul.

"Prinsipnya meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan sehat, vitamin, olahraga, dan bila ada gejala, obat sesuai gejalanya," kata Ahyani saat dikonfirmasi prfmnews.id Jumat, 4 Februari 2022.

Baca Juga: Terjadi Pembunuhan di Salah Satu SD di Sadang Serang Kota Bandung Pagi Tadi

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung dr. Rosye Arosdian menjelaskan, pasien covid-19 tak bisa sembarangan mengonsumsi obat.

Dia menegaskan, pemberian obat hanya bisa dilakukan dokter atau tenaga medis tertentu yang disesuaikan dengan gejala yang timbul.

"Obatnya tergantung gejala dan tingkat keparahan penyakitnya. Obat-obatan bisa diakses lewat telemedicine Kemenkes ataupun Provinsi, juga langsung ke puskesmas," terang Rosye.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Bantul Diduga Karena Rem Blong

Kesimpulan: Resep obat omicron yang menyebar di whatsapp tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya karena obat untuk pasien covid-19 harus sesuai dengan gejala dan tingkat keparahannya dan hanya diberikan oleh dokter yang berkompeten.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler