Hadapi Pandemi COVID-19, TNI AU Terus Berjuang di Garis Depan

9 April 2020, 13:19 WIB
Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Dento Priyono, pada Upacara HUT ke-74 TNI Angkatan Udara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Boediardjo, Koharmatau, Lanud Husen Sastranegara, Bandung, Senin (6/4/2020). /Dok Koharmatau.

BANDUNG, (PRFM) - TNI Angkatan Udara menegaskan bakal terus berjuang di garis depan dan mendarmabaktikan seluruh sumber daya, untuk membantu rakyat Indonesia yang sedang berjuang mengatasi pandemi corona (COVID-19) yang menyebar di berbagai wilayah di tanah air.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Komandan Koharmatau Marsekal Muda TNI Dento Priyono, pada Upacara HUT ke-74 TNI Angkatan Udara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Boediardjo, Koharmatau, Lanud Husen Sastranegara, Bandung, Senin (6/4/2020).

Lebih lanjut Yuyu menyampaikan,  denyut nadi pembangunan negarapun seakan berhenti, rakyat pun hidup dalam rasa cemas. Demikian juga dengan perayaan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara diselenggarakan dengan cara yang paling sederhana dengan penuh keprihatinan.

Baca Juga: 50 Ribu Alat RDT serta Ribuan Alat Kesehatan Diterima Pemprov Jabar dari Berbagai Pihak

“Atas nama keluarga besar Angkatan Udara, saya haturkan rasa duka terdalam kepada keluarga besar TNI Angkatan Udara, juga seluruh rakyat Indonesia, yang ikut terdampak atau menjadi korban pandemi COVID-19. Saya yakin, Tuhan akan segera mengembalikan senyum dan kebahagiaan bangsa Indonesia,” tuturnya.

Dok Koharmatau.

Kepahlawanan yang dimiliki TNI AU, lanjut Yuyu, bukanlah narasi bohong atau kisah fiksi sia-sia. Hal tersebut terbukti melalui perjalanan sejarah TNI Angkatan Udara telah membentang sepanjang 74 tahun

“TNI Angkatan Udara telah berulang kali menaklukkan badai, menggulung ombak, dalam rangka mengibarkan panji-panji kebesaran negara,” tegasnya.

“Dalam ikut mengawal bangsa Indonesia, banyak cerita besar dan pejuang hebat di masa lalu, maka sudah sepantasnya kita mengenang dan menghormatinya pada hari ini.  Mari kita haturkan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh sesepuh, pelopor dan pahlawan TNI Angkatan Udara. Merekalah pemantik api semangat ‘Swa Bhuwana Paksa’ hingga terus menyala abadi hingga kini,” sambungnya.

Baca Juga: Hingga Awal April Sudah 33 Orang Meninggal Karena DBD di Jawa Barat

Lebih lanjut Yuyu mengatakan, semangat ‘Swa Bhuwana Paksa’ dibangun dan ditumbuhkembangkan para pendahulu, bersinergi dengan visi pemerintah Presiden Joko Widodo.

Dok Koharmatau.

“Meneruskan jalan perubahan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian gotong royong”. Kita harus memahami bahwa ‘TNI Angkatan Udara Unggul’ adalah bagian integral dari cita-cita “Indonesia Maju”. Seluruh prajurit udara harus menjaga nyala semangat ‘Swa Bhuwana Paksa’, agar pembangunan kekuatan udara unggul, dapat berjalan beriringan dengan pembangunan bangsa,” jelasnya.

Yuyu menambahkan beberapa hasil kinerja dan pencapaian TNI Angkatan Udara, pencapaian paling membanggakan yakni zero accident yang dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut.

Baca Juga: 58 Jemaah Umrah Asal Indonesia yang Tertahan Lockdown Arab Saudi Akhirnya Bisa Pulang

Bukan hanya kualitas safety culture yang tinggi, namun juga manajemen organisasi yang semakin modern dan tertib.  Hasil keunggulan leadership para perwira senior yang selalu hands on dalam setiap masalah satuan, serta para prajurit profesional yang bekerja militan dan inovatif.

“Kebanggaan saya semakin membumbung tinggi, karena zero accident ini diraih ketika kuantitas dan kualitas operasi dan latihan terus bertambah,” pungkasnya. 

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler