PRFMNEWS - Baru-baru ini, Polisi menemukan dua mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di aliran dan muara Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawano, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dua mayat yang ditemukan di Sungai Serayu itu diduga adalah korban kecelakaan di Ciaro, Nagreg pada 8 Desember 2021 lalu.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Iqbal Alqudusy saat dihubungi pada Sabtu 18 Desember 2021 malam, memberikan penjelasan terkait dugaan dua mayat itu merupakan korban kecelakaan di Nagreg.
Baca Juga: Data Terbaru Kecelakaan di Tol Soroja Bandung, Dua Mobil Terlibat, Korban Empat Orang
Pada Sabtu 18 Desember 2021 pagi, papar Iqbal, tim Penyidik Restabes Bandung bersama pihak keluarga korban kecelakaan Nagreg mendatangi Polsek Adipala, Jawa Tengah.
Tim Penyidik Restabes Bandung bersama pihak keluarga korban kecelakaan Nagreg mengajukan permohonan untuk mengecek ciri-ciri fisik maupun baju yang dikenakan mayat saat ditemukan di Sungai Serayu.
Setelah melakukan pengecekan, ayah salah satu korban kecelakaan Nagreg merasa yakin bahwa salah satu mayat yang ditemukan di Sungai Serayu adalah anaknya.
"Jajang (orang tua korban) setelah ditunjukkan foto penemuan mayat mengakui bahwa ciri-ciri mayat perempuan mirip anaknya, yaitu kaos yg dipakai bergambar tangan dengan dua jari dan gelang yg dikenakan," papar Iqbal.
Menurut data yang diberikan kepada Polsek Adipala, mayat perempuan beridentitas Salsabila, kelahiran Bandung 11 Januari 2008. Almarhumah diyakini sebagai Salsabila yang selasa ini bermukim di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
"Pihak keluarga lalu mengajukan gali kubur dan mayat dipindahkan di Desa Ciaro, Nagreg," ungkap Iqbal.
Iqbal melanjutkan, pada pukul 16.40 WIB malam, dilakukan gali kubur dengan disaksikan oleh Kapolsek Adipala, Satpol PP, Anggota Koramil Adipala serta INAFIS Polres Cilacap.
Pada Pukul 17.10 WIB, gali kubur selesai dan mayat dimasukkan ke dalam peti. lalu dibawa ke Bandung dengan Ambulans.***