Begini Kisah Kakek 64 Tahun yang Viral, Bersepeda 15 Km Ingin Ikut Vaksinasi

30 Juli 2021, 15:47 WIB
Seorang kakek bersepeda 15 kilometer hanya karena ingin ikut vaksinasi Covid-19 /TikTok @dr.helmiyadi_spot

PRFMNEWS - Kisah Pak Sapar (64) viral di media sosial setelah videonya diunggah oleh akun @dr.helmiyadi_spot pada Rabu 28 Juli 2021 lalu.

Pemilik akun @dr.helmiyadi_spot menceritakan bagaimana ia bisa mengunggah video tersebut hingga akhirnya viral dan mendapat banyak simpati masyarakat.

"Hari pertama (vaksinasi) di 4 tempat saya muter-muter bikin konten. Pas di mall itu, udah banyak orang, saya sambil ambil-ambil gambar," katanya saat On Air di Radio 107,5 PRFM Bandung, Jumat 30 Juli 2021.

Baca Juga: FAKTA ATAU HOAKS: Benarkah Pemegang Kartu Vaksinasi Covid-19 Dapat Bantuan Rp1 Juta?

Baca Juga: Kemendagri Dorong Daerah Laksanakan Penanganan Narkotika secara Maksimal

Saat itu, lanjut dr Helmiyadi, sudah banyak juga warga yang ikut mengantri untuk melakukan pendaftaran offlline atau onsite.

Hanya saja mereka harus mengantri kembali apakah kuota masih tersedia atau ada yang tidak dapat ikut vaksinasi hari itu,

"Sudah banyak itu masyarakat yang akan mendaftar offline secara onsite, cuma kita lihat dulu kalau misalnya ada yang gak dateng atau ada yang tunda karena ada penyakit penyerta kita cancel dulu," jelasnya.

Helmiyadi mengatakan, sambil dirinya mengambil gambar untuk konten media sosial, ia melihat seorang bapak yang nampak kebingungan.

"Jadi sambil ambil-ambil gambar saya liat bapak itu berdiri sendiri clingak-clinguk, gak ngapa-ngapain terus mau maju gak mau pulang gak, jadi diem aja. Namanya itu Pak Sapar, jadi sambil bawa kamera saya dekati," katanya.

Sapar mengaku tak tahu bagaimana caranya mendaftar karena tidak memiliki handphone.

Selain tak memiliki handphone, dirinya pun tidak mengetahui bagaimana caranya untuk mendaftar mendapatkan vaksinasi di hari itu.

Baca Juga: Brasil Batalkan Kontrak 10 Juta Dosis Vaksin Buatan Rusia

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Sebut Pemerintah Harus jadi Motor Penyemangat Masyarakat saat Pandemi

Dalam perbincangannya, Helmiyadi mengaku terkejut ketika mengetahui Sapar datang sendiri dan telah mengayuh sepedanya sejauh kurang lebih 15 kolimeter untuk sampai di sana.

"Kalau dihitung-hitung sekitar 15 kiloan. Dia sudah datang dari pagi dapat info dari temannya dia kerja di tempat cuci mobil. Mall itu tempat yang dekat dari tempat kerjanya," lanjutnya.

Hemliyadi juga menceritakan jika Sapar sempat mendapat informasi bahwa rekan-rekannya meyarankan untuk tidak ikut vaksinasi.

Namun, kegigihan Sapar sangat menginspirasi. Ia bertekad untuk tetap ikut vaksinasi demi dirinya dan keluarganya.

"Temen-temennya bilang gak usah vaksin. Malah kena corona, tapi bapak ini berpikir kalau saya gak vaksin saya sakit saiapa yang hidupi keluarga saya. Anaknya ada 6 sementara istrinya juga lagi sakit. Jadi akhirnya dia bertekad bulat datang ke tempat vaksin," jelasnya.

Baca Juga: PCNU Kota Bandung Gelar Program Vaksinasi 5 Agustus 2021, 2.000 Vaksin Dosis Pertama Disiapkan

Baca Juga: Sosiolog Sebut Masyarakat Memiliki Titik di Mana Dia Tak Bisa Bertahan Dalam Pembatasan di Masa Pandemi

Setelah mendapatkan arahan dari pihak panitia, akhirnya Sapar berhasil ikut vaksinasi.

Sesuai prosedur, ia mendapatkan vaksin usai melakukan pendaftaran offline, pemeriksaan fisik, dan kemudian sampai ke meja vaksinator.

Rencananya, kata Helmiyadi, vaksinasi kedua nanti akan difasilitasi karena setelah viral banyak orang yang akhirnya memerhatikannya.

"Akhirnya Alhamdulillah bisa kita fasilitasi dan akhirnya bapak itu divaksin. Untuk vaksin kedua nanti banyak respon positif dari masyarakat. Bahkan ada yang nanti akan menjemputnya. Soal kartu vaksinasi, pun akan ada yang nantinya membantu untuk mencetaknya sehingga bapak tersebut dapat memiliki kartu selesai melakukan vaksinasi," ujar Helmiyadi.

Dokter Helmiyadi sempat kembali mengecek bagaimana kabar Sapar pada Kamis 29 Juli 2021 kemarin.

Setelah bertemu di rumahnya, ia mengingatkan Sapar untuk tetap menjaga kesehatan dan protokol kesehatan.

Baca Juga: APPI Kirim Surat ke Jokowi Pertanyakan Kapan Liga Sepak Bola Dapat Izin

"Bapak sudah viral, pasti banyak yang akan mendatangi bapak untuk foto untuk memberikan donasi, cuma saya harap bapak tetap ikut protokol kesehatan. Jadi jangan terlalu dekat, jadi pagernya tetap di tutup saja gak usah ke halaman terus jaraknya 2 meter. Terus katanya tadi malam sampai jam 2 melayani tamu semua, saya khawatirnya bapak ini kecapean malah tertular karena banyak yang memberi rasa simpatinya," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler