Jelang Helaran Asia Africa Festival 2020, Disbupar Kota Bandung Gelar Sayembara Kostum Reak dan Benjang

- 29 Februari 2020, 14:41 WIB
/Dok. Disbudpar Kota Bandung


BANDUNG, (PRFM) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung membuka sayembara pembuatan kostum Reak dan Benjang untuk ditampilkan pada Helaran Asia Africa Festival pada 18 April 2020 mendatang.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Bandung Tris Avianti Ratnajati mengungkapkan, sayembara kostum reak dan benjang terbuka untuk umum.
Tak tanggung-tanggung, Disbudpar juga menyediakan hadiah yang cukup menarik. Juara pertama akan mendapat uang tunai sebesar Rp15 juta.

Sedangkan peringkat kedua dan ketiga berturut-turut sebesar Rp12,5 juta dan Rp 10 juta. Ada pula dua hadiah favorit untuk pemenang keempat dan kelima sebesar Rp 7,5 juta.

Para desainer hanya perlu mengunggah hasil kreasinya melalui website di tautan s.id/karnavalbdg dan mengirimkan file cetaknya ke Kantor Disbudpar Kota Bandung di Jalan Ahmad Yani No.227, Kota Bandung.

Baca Juga: Awal Maret, Proyek Pembangunan Kereta Cepat Bandung-Jakarta Dihentikan

Batas akhir pengumpulan karya adalah 7 Maret 2020 pukul 23.00 WIB. Informasi lebih lengkap dapat dilihat melalui tautan bit.ly/aafkostum.

"Sayembara ini terbuka untuk umum. Pelajar atau mahasiswa dan masyarakat umum bahkan pekerja kreatif boleh ikut sayembara ini," ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (29/2/2020).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Disbudpar Kota Bandung (@disbudpar.bdg) on


Desain kostum yang boleh dibuat yakni kostum pemain lengkap, baik untuk Nayaga, Pemain Benjang Gelut, Penari Topeng Benjang, pembawa Umbul-umbul, Penari Kuda Kepang, Topeng Kesweh, Pemain Topeng Babadudan atau Bubutaan, Pemain Bangbarongan, hingga busana Ma’lim dan Pembawa Jampana.

Sementara itu, Reak dan Benjang dipilih karena merupakan kesenian khas dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kota Bandung. Kedua jenis kesenian ini marak ditampilkan di Kota Bandung pada ajang-ajang kesenian rakyat, khususnya di wilayah Bandung Timur.

"Benjang dan Reak merupakan warisan budaya tak benda di Kota Bandung. Komunitas Benjang dan Reak juga banyak dan sering menggelar pertunjukan," imbuh Avianti.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah