Belum Bayar Hutang Puasa Tahun Lalu? Ini Niat dan Tata Cara Membayar Hutang Puasa Ramadan

- 25 Februari 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa /Zaid ali from Pixabay

PRFMNEWS - Berpuasa sebulan penuh dibulan Ramadan wajib hukumnya bagi seluruh umat muslim. Namun ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seorang muslim batal puasanya, atau malah berhalangan melaksanakan ibadah puasa.

Jumlah puasa yang ditinggalkan ini wajib diganti pada hari lain.Penyebab batal puasa yang wajib diganti pada hari lain adalah menstruasi, nifas, sakit keras dan melakukan perjalanan jauh.

Jumlah puasa pengganti yang dikerjakan sama dengan jumlah hari yang ditinggalkan.Berikut ini adalah niat dan tata cara puasa qadha pengganti puasa Ramadan dan menebus batal puasa menurut penyebabnya. Yuk, simak!

Baca Juga: Comring jadi Produk Unggulan UMKM Kelurahan Pasir Biru Kota Bandung, Pengrajinnya Sudah Ada Sejak 1987

Pengertian puasa qadha disebutkan dalam Alquran

Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan oleh seorang muslim yang sempat tidak menjalani ibadah puasa saat bulan Ramadan karena uzur.

Sebagai contoh uzur seperti sakit, sedang dalam perjalanan jauh, ibu hamil atau menyusui, wanita haid atau nifas, orang yang hilang kewarasan, dan orang tua lanjut usia yang sudah lemah fisiknya, boleh tidak melaksanakan puasa Ramadan. Kondisi ini disebut mukallaf menurut syariat Islam.

Baca Juga: Biaya Pengobatan Korban Angin Puting Beliung di Jatinangor dan Rancaekek Ditanggung Pemprov Jabar

Puasa qadha wajib dilakukan, hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 183 dan 184, tentang kewajiban membayar hutang puasa Ramadan yang ditinggalkan.

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Waktu pelaksanaan puasa qadha

Seorang muslim harus melaksanakan Puasa Qadha sejumlah hari Puasa Ramadan yang ditinggalkan. Semisal seorang muslim tidak berpuasa saat Bulan Ramadan selama tujuh hari, maka wajib membayar dengan Puasa Qadha sebanyak tujuh hari pula. Waktu puasa qadha yang paling baik adalah secepat mungkin setelah usai bulan Ramadan, dan sebelum Bulan Ramadan tahun berikutnya datang.

Baca Juga: Pemkot Bandung Adakan Penyuluhan Hukum Terpadu per Kelurahan, Cek Jadwalnya di Sini

Pelaksanaan waktu puasa qadha berpijak dari dalil Hadits Riwayat Al-Bukhari, dari Aisyah radhiyallahu anha berkata, “Dahulu aku memiliki tanggungan/hutang puasa Ramadhan, dan tidaklah aku bisa meng-qadha-nya (karena ada halangan sehingga tertunda) kecuali setelah sampai bulan Sya’ban.” (H.R. Al-Bukhari)

Hadits ini menjadi rujukan para ulama bahwa untuk membayar hutang puasa ramadan dapat dilakukan mulai dari Syawal hingga Sya'ban. Artinya selama sebelas bulan selain bulan Ramadan. Apabila tidak ada hambatan, dianjurkan bagi umat muslim untuk segera membayar dan tidak menunda-nundanya.

Puasa Qadha dapat dilakukan pada hari apa saja, termasuk hari Jumat. Namun, pada saat hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, maka Puasa Qadha tidak boleh dilakukan. Hari-hari tersebut adalah saat Idulfitri, Idul Adha, dan hari-hari tasyrik saat tanggal 11-13 Zulhijah.

Mengganti dengan puasa bagi yang mampu

Seperti yang dijelaskan dalam ayat Alquran di atas, orang-orang yang memiliki hutang puasa wajib mengganti di hari lain selama ia mampu.

Misalnya seorang muslim mendadak sakit di bulan Ramadan hingga tidak sanggup berpuasa. Setelah kondisinya pulih kembali, ia wajib mengganti jumlah puasa yang ditinggalkan.

Baca Juga: Mahasiswa Unpad Meninggal Tersambar Petir, Simak 7 Cara Aman Hindari Petir Saat Hujan

Begitu juga pada umat muslim yang melakukan perjalanan jauh di bulan Ramadan. Jika rasa lelah selama perjalanan gak mampu ditahan, ia diperbolehkan membatalkan puasa dan menggantinya setelah Ramadhan berakhir.

Bacaan niat Puasa bayar hutang Ramadan

Untuk menjalankan puasa qadha, penting bagi kita mengetahui bagaimana bacaan niat puasa bayar hutang Ramadan. Bacaan niat ini menjadikan langkah pertama dalam melunasi hutang ibadah kepada Allah SWT.

Berikut ini adalah lafal arab niat puasa bayar hutang Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Arab Latin:

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta‘aalaa.

Arti bacaan dalam Bahasa Indonesia:

“Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala.”

Bacaan niat puasa bayar hutang Ramadan dilafalkan pada malam hari, sebelum esoknya menunaikan ibadah puasa. Kemudian, Sahabat dapat melaksanakan sahur dan berpuasa sama seperti yang dilakukan pada saat bulan Ramadan. Sahur dilaksanakan sampai sebelum azan subuh berkumandang.

Baca Juga: 16 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung di Kertasari

Membayar fidyah atau memberi makan orang miskin jika tidak mampu berpuasa

Sedangkan bagi umat muslim yang gak sanggup mengerjakan qadha puasa, ia bisa menggantinya dengan fidyah.

Fidyah adalah memberi makan orang miskin seharga apa yang ia makan sehari-hari.

Golongan muslim yang diperbolehkan mengganti hutang puasa Ramadhan dengan fidyah adalah orang berusia lanjut yang sudah sakit-sakitan, mengidap penyakit parah yang belum bisa disembuhkan dan ibu hamil.

Untuk ibu hamil yang gak sanggup berpuasa di bulan Ramadhan, ada dua tata cara menggantinya. Sangat dianjurkan untuk mengqadha jika sudah merasa mampu, namun diperbolehkan juga mengganti dengan fidyah.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x