2. Kue keranjang
Tanpa kue keranjang, tampaknya Imlek bakal kurang meriah. Kudapan yang juga disebut nian goa ini mirip seperti dodol, baik dari tekstur maupun rasanya. Bahan utama pada proses pembuatannya adalah tepung ketan.
Bagi etnis Tionghoa sendiri, kue keranjang merupakan simbol harapan keluarga agar senantiasa hidup rukun.
3. Jiaozi
Jiaozi adalah makanan khas Imlek selanjutnya yang bisa Sobat Djava nikmati karena halal dan lezat. Makanan ini merupakan sejenis dumpling atau dimsum rebus yang berisi daging dan sayuran yang terbungkus kulit tepung terigu.
Di Korea Selatan, makanan ini terkenal dengan nama mandu, sedangkan di Jepang namanya adalah gyoza. Camilan ini biasanya tersaji bersama saus cocolan yang terbuat dari kecap inggris, cuka hitam, saus tomat, dan minyak wijen.
Bagi keturunan Tionghoa, menyantap jiaozi saat perayaan Imlek merupakan simbol pengharapan kelimpahan rezeki dan kerukunan keluarga. Mereka juga percaya jika dalam pembuatan jiaozi bagian melipat dan memilin kulitnya rapi, akan membawa keberuntungan.
Jika sebaliknya, akan mendatangkan kemiskinan. Sobat Djava, jangan lupa untuk memastikan daging jiaozi yang akan kamu santap tidak terbuat dari daging babi agar halal, ya!
4. Yu sheng
Makanan khas Imlek halal selanjutnya adalah yu sheng. Buat yang belum tahu, yu sheng adalah kudapan menyerupai salad. Di dalamnya terdapat parutan aneka sayur, buah, hingga ikan tuna mirip mi.