7 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Kamu Waspadai

- 1 Februari 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi penyakit jantung.
Ilustrasi penyakit jantung. /Pixabay/Pexels

Pada fibrilasi atrium (AFib), hantaran listrik pada jantung dan irama denyut jantung mengalami gangguan, sehingga atrium gagal mengalirkan darah ke ventrikel.

Singkatnya, AFib adalah detak jantung yang tidak normal dan kondisi ini mungkin datang dan pergi. Jantung mungkin berdetak dengan cepat, bisa juga berdetak dalam pola yang tidak teratur. Gejalanya bisa meliputi:

- Sesak napas.
- Palpitasi, terasa seperti jantung berdebar kencang atau berpacu.
- Kelemahan.

AFib meningkatkan risiko kamu mengalami stroke. Ini karena gumpalan darah lebih mungkin terbentuk di jantung selama AFib berlangsung. Gumpalan kemudian dapat keluar dari jantung dan menghalangi aliran darah ke otak.

Perawatan bisa meliputi obat-obatan, operasi bypass arteri koroner, dan operasi lain untuk membantu mengontrol detak dan ritme jantung.

Baca Juga: Respons soal Usulan Jabatan Gubernur Dihapus. Ridwan Kamil: Kalau Mau Lakukan Perubahan, Tanyalah Rakyat

3. Gagal Jantung

Gagal jantung tidak sama dengan serangan jantung, gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah secara memadai ke seluruh tubuh.

Jantung akan benar-benar berhenti berdetak selama serangan jantung, yakni tidak ada darah yang mengalir ke otak dan organ lain. Gagal jantung menyebabkan seseorang pingsan dalam hitungan detik.

Gagal jantung juga bisa menyebabkan sesak napas, pusing, bingung, dan penumpukan cairan di dalam tubuh sehingga menyebabkan pembengkakan.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah