Network
PRFMNEWS - Ketika kita berbicara soal fenomena perselingkuhan, memang bisa dilihat dari berbagai sudut. Mulai dari sisi pelaku, korban, bahkan berbagai macam jenis perselingkuhan.
Ada banyak jenis perselingkuhan, namun salah satu yang paling sulit disadari dan diketahui adalah perselingkuhan emosional.
Melansir dari The Washington Post, perselingkuhan emosional adalah perselingkuhan yang diawali dengan adanya hubungan kedekatan secara emosional kepada lawan jenis.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 7 Jenis Perselingkuhan yang Sering Terjadi dalam Pernikahan
Banyak orang yang tak menyadari bahwa mereka telah selingkuh secara emosional. Beda dengan selingkuh secara fisik, selingkuh emosional atau selingkuh hati biasanya tidak melibatkan seks.
Tapi orang yang melakukan affair ini menghabiskan banyak emosi, waktu, dan energi untuk seseorang yang bukan pasangan resminya.
Untuk bisa mengetahui apakah kamu atau pasanganmu terlibat dalam perselingkuhan emosional dengan orang ketiga, kamu perlu mengetahui tanda-tandanya terlebih dahulu. Simak langsung yuk.
Baca Juga: Terungkap! Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Diduga Antara Pelecehan dan Perselingkuhan
1. Kontak yang sering dihubungi
Kamu sering berkomunikasi dengan orang ketiga tersebut meskipun sedang tidak bersama. Kamu banyak meluangkan waktu untuk mengirim pesan, ataupun menelepon.
Hal-hal yang dibahas pun bukan hal-hal penting. Kamu merasa ada yang kurang jika tidak mendapati kabarnya, atau mengirim pesan padanya. Sehingga berkirim pesan atau menelepon adalah agenda sering yang wajib kamu lakukan dengan orang ketiga ini.
2. Membanding-bandingkan pasangan dengan orang lain
Contoh dari perselingkuhan emosional selanjutnya, yakni membanding-bandingkan pasangan dengan orang lain. Hal itu berarti, loyalitasmu tidak sepenuhnya pada pasangan.
Seharusnya sebagai pasangan yang baik mampu menerima dia apa adanya. Karena tidak ada satupun orang yang sempurna. Kamu pun pasti punya cela dan kekurangan, kan?
Baca Juga: Ini Dia Manfaat White Noise Bagi Bayi Atau Anak Kecil, Kata dr Jeffry Kristiawan
3. Sering berbagi
Masih berkaitan dengan poin pertama, kamu menganggap bahwa dia adalah orang yang ingin kamu hubungi saat kamu merasa senang atau sedih. Dia menjadi orang pertama yang ingin kamu ajak berbagi mengenai berita atau kabar apapun.
Saat kamu memiliki beberapa berita menarik untuk dibagikan atau kamu sedang mengalami hari yang buruk, dia adalah orang pertama yang ingin kamu hubungi, bahkan kamu tidak terpikirkan untuk membagikan bersama pasanganmu.
4. Lebih banyak menghabiskan waktu bersama
Dibandingkan dengan pasanganmu, kamu lebih sering menghabiskan waktu untuk bersama dengan dia.
Kamu bisa menemukan atau bahkan membuat alasan agar dapat menghabiskan waktu bersama (apalagi kalau kamu dalam satu kantor yang sama).
Baca Juga: Kiat Menghadapi Pasangan yang Sulit Diajak Bicara Saat Ada Masalah
Sering kali kamu juga bisa menghindari menghabiskan waktu bersama pasangan agar bisa menghabiskan waktu bersama orang lain.
5. Sering curhat perihal masalah hubungan ke orang lain
Apakah ketika kamu punya masalah dengan pasangan sering curhat ke teman atau keluarga? Sadar tidak, kalau itu juga termasuk perselingkuhan emosional, lho.
Sejatinya kalau kamu punya masalah dengan pasangan maka atasi dulu dengannya. Bicarakan baik-baik supaya kalian dapat mencari solusinya. Bukan mengumbar masalahmu ke mana-mana sementara pasangan sendiri tidak tahu-menahu.
Baca Juga: 5 Jenis Buah Khas Indonesia Ini Langka dan Jarang Diketahui Banyak Orang, Salah Satunya Buah Bisbul
6. Sering terbayang / melamun
Dia akan mengambil alih seluruh pikiranmu, apapun yang kamu lakukan, atau kerjakan akan selalu terbayang sosoknya. Mulai dari bangun tidur, hingga tidur lagi.
Kamu juga mulai membayangkan hal-hal romantis atau skenario-skenario di kepala mengenai kehidupan dengannya. Sampai-sampai, kamu melupakan bahwa kamu sudah memiliki pasangan!
7. Merasa dimengerti
Kamu merasa bahwa dia bisa memahamimu dengan baik melebihi pasanganmu. Hal ini bisa didasari karena kamu menganggap bahwa kamu dan dia memiliki banyak kesamaan dalam berbagai hal seperti kegiatan, hobi, minat atau hal-hal lain.
Karena kamu dan dia memiliki hubungan yang unik, kamu mungkin akan merasa orang ini bisa memahami dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain termasuk pasanganmu.
Baca Juga: Ini 12 Manfaat Cabai Merah untuk Kesehatan, Menurunkan Risiko Diabetes sampai Menurunkan Berat Badan
Meskipun beberapa orang akan dengan mudahnya mengelak bahwa tidak ada apapun yang terjadi, namun hal ini tentunya akan berdampak pada pasanganmu yang mengetahui bahwa di belakangnya kamu melakukan hal tersebut.
Well, terkadang hal-hal sederhana ini kerap kita lakukan, dan ternyata bisa bikin hubungan akan lebih mudah berakhir. Nah, mulai sekarang belajarlah untuk memahami satu sama lain agar hubungan bertahan langgeng.
Jika kamu sudah berani menjalin komitmen pada seseorang, berusahalah untuk menghargai dan menghormati komitmen tersebut.***
