2. Memiliki terlalu banyak barang yang disimpan di rumah, kantor, atau tempat lainnya
3. Tidak bisa menemukan barang-barang penting di antara tumpukan benda yang berlebihan
4. Tidak bisa menyingkirkan barang karena takut akan dibutuhkan pada lain waktu
5. Merasa barang yang disimpan sebagai pengingat seseorang atau peristiwa kehidupan
6. Menimbun barang gratisan atau barang-barang lain yang tidak perlu
7. Merasa tertekan tapi tidak berdaya tentang jumlah barang yang disimpan
Hoarding disorder muncul secara bertahap. Sebagian orang bisa saja tak menyadari menunjukkan gejalanya. Mengutip Healthline, adapun beberapa gejala dan risiko hoarding disorder antara lain:
1. Sulit untuk membuang barang yang sebenarnya tidak ia butuhkan.
2. Merasa resah saat membuang barang, bahkan merasa marah/tersinggung bila timbunan barang miliknya dibersihkan atau dibuang.