Network
PRFMNEWS – Healthy vlogger dokter Cahyo Purnomo menegaskan, penderita diabetes wajib mengetahui tanda jika dirinya mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah turun drastis dalam satu waktu.
Menurut dr. Cahyo Purnomo, gejala gula darah turun drastis pada penderita diabetes ini jika tidak segera diketahui dan disadari akan sangat berbahaya karena bisa berpotensi kematian.
Ada 11 gejala atau tanda gula darah turun drastis, kata dr. Cahyo Purnomo, yang wajib diketahui untuk mencegah risiko terburuk penderita diabetes meninggal dunia karena telat ditangani.
Selain gejala, dr. Cahyo juga berbagi cara lakukan pertolongan pertama pada penderita diabetes yang mengalami kondisi gula darah turun drastis untuk mencegah risiko kematian.
Baca Juga: Jangan Pilih Buah dan Sayur yang Ada Kandungan Racun Seperti Ini, Dijelaskan dr Ema Surya Pertiwi
Dari 11 tanda hipoglikemia ini, dr. Cahyo Purnomo mengatakan bahwa gejala nomor 1 sampai 6 bisa dirasakan pada tubuh penderita diabetes itu sendiri.
Selain itu, tanda gula darah turun drastis nomor 1 sampai 6 ini muncul secara hampir bersamaan dan berkelanjutan, biasanya beberapa saat setelah meminum obat pengontrol gula darah.
Namun perlu dipahami, tidak selalu penderita diabetes setelah minum obat pengontrol darah akan mengalami hipoglikemia. Kasus ini hanya terjadi pada pasien diabetes tertentu.
Sementara, tanda hipoglikemia selanjutnya nomor 7 sampai 11, ujar dr. Cahyo Purnomo dapat dikenali dari pengamatan orang-orang sekitar penderita diabetes tersebut.
Berikut ini 11 tanda orang diabetes mengalami hipoglikemia yang wajib diketahui untuk mencegah risiko kematian, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES:
Baca Juga: Sempat Teriak, Seorang Pemuda Hilang Tenggelam di Waduk Cirata Hari ini
1. Setelah minum obat diabetes tubuh berkeringat dingin dan terasa lemas.
2. Jantung berdebar setelah minum obat diabetes.
3. Bibir terasa tebal atau kesemutan.
4. Bicara pelo seperti orang stroke, lidah kelu, sulit mengucapkan kata-kata.
5. Kepala pusing seperti berputar, tubuh terasa kliyengan saat berjalan.
6. Perut terasa sangat lapar padahal sehabis makan.
7. Menjadi gampang marah padahal biasanya orang diabetes ini penyabar.
8. Sulit konsentrasi.
9. Tampak kebingungan, sulit diajak berkomunikasi hingga terjadi perubahan kepribadian.
10. Mengalami gangguan penglihatan sehingga orang diabetes ini pandangannya menjadi gelap.
11. Terjadi kehilangan kesadaran atau pingsan.
Baca Juga: Lebih Cepat dan Aman, Bank Indonesia Ungkap Pengguna QRIS di Jabar Termasuk Tinggi se-Indonesia
Apabila orang diabetes mengalami tanda nomor 1 sampai 6, dr. Cahyo menyarankan agar segera minum air gula untuk bantu menstabilkan kadar gula darah yang melonjak turun.
“Jika ada tanda 1 sampai 6, Anda harus segera menyadari bahwa Anda sedang mengalami hipoglikemia. Sebaiknya Anda minum air gula, lalu periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan lain terdekat,” sarannya.
Nantinya, lanjut dr. Cahyo, orang diabetes yang mengalami hipoglikemia ini akan dicek kadar gula darahnya oleh dokter. Biasanya pasien ini akan dipasangi infus berisi cairan gula.
Sementara, pada orang diabetes yang sudah sampai mengalami gejala nomor 11 yakni pingsan, maka ada penanganan pertama yang disarankan dr. Cahyo, antara lain:
1. Jangan beri orang pingsan ini makanan dan minuman, termasuk air gula. Sebab pada orang pingsan, reflek menelannya sudah hilang sehingga jika dikasih minum justru bisa membahayakan.
2. Bawa ke rumah sakit/klinik/fasilitas kesehatan lain terdekat agar segera mendapat pengecekan gula darah, kemudian dipasangi infus untuk memasukkan cairan gula.
3. Semakin cepat orang pingsan ini diketahui dan dibawa ke dokter, maka ketika dimasukkan cairan gula, pasien ini akan lebih cepat sadar atau kembali bangun.
“Namun jika diketahuinya sudah terlambat misalnya lebih dari 24 jam, karena biasanya dianggap orang diabetes yang hipoglikemia ini sedang tidur-tidur saja. Maka biasanya pertolongannya akan lebih sulit, meski sudah dikasih cairan gula lewat infus tapi akan sulit sadar,” terang dr. Cahyo.***
