Network
PRFMNEWS - Healthy vlogger yang juga seorang dokter, dr. Saddam Ismail membagikan mengenai gejala dini diabetes pada wanita.
Ya, diabetes bisa saja dialami oleh siapapun salah satunya oleh wanita. Oleh sebab itu agar menjadi lebih waspada lagi, sebaiknya kita harus mengetahui gejala diabetes ini.
Dokter Saddam Ismail juga menyebutkan bahwa gejala diabetes pada laki-laki dan wanita hampir sama namun ada beberapa yang membedakan.
Dilansir prfmnews.id melalui kanal YouTube dr. Saddam Ismail pada Rabu 20 Juli 2022, berikut ini adalah beberapa gejala dini diabetes pada wanita.
Baca Juga: Tim Pelatih Pastikan Persib Siap Tampil Maksimal di Laga Perdana Liga 1
1. Masalah siklus menstruasi
Saat gula darah tinggi, bisa terjadi perubahan hormonal ataupun ketidak seimbangan hormonal, yang akhirnya terjadi perubahan siklus menstruasi.
Siklus menstruasi yang lebih panjang itu bisa menjadi gejala diabetes pada wanita.
“Apalagi saat menstruasi sulit untuk mengendalikan keinginan untuk makan, seperti makan lebih banyak, suka makan yang manis-manis yang akhirnya bisa membuat gula darah menjadi tinggi,” jelas dr. Saddam Ismail.
2. Disfungsi seksual
Karena gula darah yang tinggi, akhirnya bisa menyebabkan neuropati diabetic atau gangguan dari fungsi saraf.
Gula darah tinggi tadi bisa menyebabkan darah menjadi kental, sirkulasi darah menjadi kurang lancar, sirkulasi terganggu termasuk ke organ vagina.
“Kondisi ini bisa menyebabkan respon wanita terhadap orgasme berkurang, kemudian bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual,’ jelas dr. Saddam Ismail.
Sehingga menurut dr. Saddam Ismiali tidak heran jika wanita yang menderita diabetes libido atau hasrat seksualnya menjadi menurun.
Baca Juga: Seorang Balita di Cirebon Diserang Monyet hingga Luka Parah di Perut dan Sempat Kritis
3. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik atau dikenal dengan PCOS bisa menjadi awal gejala penyakit diabetes.
Hal ini dikarenakan menurut beberapa ahli mengatakan bahwa orang yang menderita PCOS mengalami ketidakseimbangan hormone.
Seperti hormone androgen yang tinggi, dan bisa saja mengalami resistensi insulin dan ini bisa menjadi awal dari gejala diabetes.
4. Infeksi jamur vagina
Wanita yang mengalami diabetes berisiko tinggi mengalami jamur pada vagina, karena saat gula darah tinggi intensitas buang air kecil akan semakin tinggi.
Pada urin juga terdapat glukosa yang memudahkan jamur berkembang biak. Kadar gula yang tinggi tadi akan menjadi lingkungan yang subur bagi jamur untuk tumbuh.
Infeksi jamur pada vagina juga bisa menyebabkan beberapa gejala seperti rasa gatal, nyeri dan kemerahan di sekitar vagina hingga nyeri saat berhubungan seksual.
Baca Juga: Terekam CCTV Pencurian Mobil di Mekarwangi Bandung, Maling Pakai Trik Ini untuk Lancarkan Aksi
5. Infeksi jamur mulut
Dengan kadar glukosa yang tinggi, ini bisa jadi sarana jamur untuk tumbuh, dalam istilah medisnya adalah kandidiasis oral.
Gejala yang muncul bisa berupa bercak putih di pipi bagian dalam , gusi, lidah amandel dan juga kerongkongan.
6. Infeksi saluran kemih
Karena kadar gula darah yang tinggi, akan memudahkan bakteri menginfeksi pada saluran kemih.
Gejala infeksi saluran kemih sendiri bisa berupa sakit saat berkemih, kencing terasa panas, kencing tidak tuntas, anyang-anyang, urine berwarna keruh, hingga urin bisa berdarah.
Baca Juga: Agensi HYBE Putuskan Kontrak Kim Garam, LE SSERAFIM Akan Lanjut dengan 5 Member
7. Gula darah saat hamil tinggi
Saat hamil jika gula darah tiba-tiba tinggi atau bisa disebut dengan diabetes gestasional, biasanya terjadi di trimester kedua ataupun ketiga.
Diabetes gestasional ini juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe dua dikemudian hari.***
