dr. Ema Sebut 6 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Kadar Gula Darah Bisa Naik Drastis

- 22 Juni 2022, 11:00 WIB
Hindari beberapa jenis makanan ini bagi penderita diabetes.
Hindari beberapa jenis makanan ini bagi penderita diabetes. /Pixabay

PRFMNEWS - dr. Ema Surya Pertiwi menyebutkan 6 jenis makanan yang menjadi penyebab gula darah tinggi.

Kadar gula darah anda dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dl. Kebanyakan kondisi ini dialami oleh penderita diabetes yang menjalani pola hidup tidak sehat.

Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes jika dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada tubuh.

Oleh sebab itu sebaiknya kalian harus mengetahui apa saja jenis makanan yang harus dijauhi penderita diabetes agar bisa dilakukan pencegahan naiknya kadar gula.

Baca Juga: Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat Tanpa Obat Kimia, Hanya Terapkan 7 Hal dari dr. Saddam Ismail

Berikut 6 jenis makanan penyebab gula darah tinggi seperti dikutip dari kanal YouTube Emasuperr.

1. Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat terdiri dari dua jenis, yaitu karbohidrat kompleks dan simpleks.

Karbohidrat kompleks kaya akan serat dan kadar gulanya rendah. Sedangkan karbohidrat simpleks adalah karbohidrat yang sudah penuh dengan proses sehingga bisa meningkatkan kadar gula.

Oleh sebab itu penderita gula darah tinggi sebaiknya memilih untuk konsumsi karbohidrat kompleks seperti beras merah, nasi jagung, dan roti gandum yang tinggi akan serat dan rendah gula.

Sedangkan karbohidrat simpleks yaitu seperti roti tawar utuh, nasi putih, tepung-tepungan, roti, pizza dan segala jenis karbohidrat yang sudah diproses. Makanan tersebut tidak disarankan bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Peringati Hut Jakarta ke-495 Hari ini, Sejumlah Transportasi Umum di Ibu Kota Digratiskan

2. Minuman Manis

Sangat banyak jenis minuman manis yang tidak disarankan bagi penderita diabetes, contohnya seperti minuman bersoda, minuman kaleng, minuman jus buah kotak, minuman manis sachet, boba, kopi manis, dan teh manis.

Semua minuman tersebut harus dihindari penderita gula darah karena terdapat kadar GI atau glikemiks indeksnya cukup tinggi dan bisa meningkatkan kadar gula secara drastis.

3. Pengganti Gula Alami

Pengganti gula alami contohnya seperti air tebu, gula merah, gula jawa, madu, selai, dan segala jenis sirup.

Walaupun dari bahan alami sekalipun dan tidak terbuat dari gula, tetapi dia juga manis dan mengandung glikemiks indeks yang tinggi, sehingga membahayakan bagi penderita diabetes.

Banyak sekali yang salah kaprah dan menganggap bahwa mengganti gula dengan madu ataupun gula merah bisa menyembuhkan diabetes. Padahal madu, gula merah, sari tebu juga mempunyai kadar gula tinggi.

4. Buah Tinggi Gula

Buah memang kaya akan serat, nutrisi dan vitamin. Namun bagi penderita gula darah tinggi, tidak semua jenis buah boleh dikonsumsi secara bebas.

Beberapa jenis buah mengandung glikemiks indeks yang tinggi, sehingga harus dibatasi konsumsinya.

Contohnya yaitu seperti buah durian, manggis, mangga matang, leci, duku, nangka, dan anggur.

Buah tersebut bisa meningkatkan lonjakan gula darah bagi penderita diabetes, sehingga harus dibatasi konsumsinya.

Baca Juga: Cepat Lelah Bisa Jadi Salah Satu Tanda Terkena Gejala Gagal Ginjal Kronis, Begini cara Mengatasinya

5. Jus Buah

Buah memang diketahui bagus untuk kesehatan tubuh. Buah yang dikonsumsi secara utuh harus dikunyah terlebih dahulu oleh gigi, mulut, sampai ke lambung dan memerlukan proses terlebih dahulu di saluran cerna.Hal itu membuat tubuh akan sulit menyerap gula pada buah tersebut.

Tetapi ketika seseorang mengkonsumsi buah yang di proses dengan cara di jus atau dihaluskan terlebih dahulu, hal itu akan membuat tubuh mudah menyerap gula tersebut tanpa perlu proses sehingga dapat menyebabkan gula darah naik.

Apalagi jika jus buah tersebut ditambahkan dengan pemanis seperti gula, krimer, susu, atau pemanis lainnya yang bisa meningkatkan risiko diabetes semakin tinggi.

Baca Juga: Tegas! KAI Beri Sanksi Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Penumpang Wanita di Kereta Api

6. Lemak Trans

Lemak memang diketahui tidak mengandung gula, tetapi lemak trans atau lemak jenuh secara tidak langsung bisa meningkatkan resistensi insulin pada tubuh, sehingga membuat tubuh lebih sulit untuk menangkap gula dan menyebabkan peningkatan gula darah secara signifikan pada tubuh.

Lemak trans terkandung dalam mentega, selai, krimer, produk susu, yang sering ditambahkan pada makanan, seperti kue, cake, biskuit, makanan cepat saji, dan segala jenis makanan yang mengandung lemak trans.

Penderita diabetes sangat disarankan menghindari makanan dengan kadar lemak trans yang tinggi, agar tidak meningkatkan kadar gulanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah