Network
PRFMNEWS - dr Saddam Ismail menyebutkan hal-hal yang menjadi penyebab seseorang mengalami gejala pilek dan demam yang semakin parah.
Gejala pilek dan demam bisa terjadi pada siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang tua. Selain itu banyak pula orang yang salah dalam menangani gejala pilek dan demam hingga yang seharusnya sembuh, tetapi malah makin parah.
Oleh sebab itu dr Saddam Ismail menjelaskan beberapa penyebab gejala pilek dan demam yang tidak kunjung sembuh dan malah semakin parah, bisa jadi gara-gara hal ini:
1. Minum Antibiotik
Banyak orang yang ketika pilek disertai demam maka langsung mengkonsumsi obat antibiotik agar bisa sembuh.
Pilek sendiri paling sering disebabkan oleh virus, sedangkan antibiotik digunakan untuk memberantas bakteri, jadi wajar saja jika keluhannya tidak hilang.
Selain itu jangan membiasakan untuk membeli antiobik di apotek dengan tanpa anjuran dokter, karena bisa menyebabkan tubuh kebal terhadap antibiotik dan sudah tidak mempan lagi terhadap obat tersebut.
2. Mengkonsumsi Banyak Obat tanpa Resep Dokter
Banyak orang yang ketika mengalami gejala-gejala tertentu langsung buru-buru ke apotek untuk membeli berbagai obat tanpa resep dokter, padahal bisa saja salah satu obat tersebut ternyata tidak cocok untuk keluhannya dan juga bisa mempengaruhi interaksi dengan obat-obatan lain yang dikonsumsi.
Oleh sebab itu diimbau agar hati-hati saat membeli obat dengan tanpa resep dokter, karena bisa jadi bukannya sembuh, malah memperparah.
Baca Juga: Hati-hati! Dinkes Sebut Anak Muda Kota Bandung Rentan Terkena Hipertensi, Berikut Penjelasannya
3. Membiarkan Sakit Begitu Saja
Banyak pula orang yang ketika sakit atau menderita beberapa gejala tetapi malah dibiarkan begitu saja dengan harapan bisa sembuh sendiri.
Tetapi jika pilek dan batuk tidak segera diobati, bisa saja kondisinya makin melemahkan imunitas.
Jadi jika kondisi tidak fit atau sedang sakit, segeralah diatasi dan jangan dibiarkan begitu saja. Kalian juga bisa mengkonsumi obat-obatan yang memang aman digunakan tanpa resep dokter di apotek.
Tetapi jika keluhan tidak hilang saat sudah mengkonsumsi obat tersebut dalam jangka waktu satu atau dua hari, maka kalian bisa memeriksakan diri ke dokter untuk berkonsultasi.
4. Kurang Minum
Saat mengalami pilek maupun demam, maka kebutuhan cairan juga akan lebih banyak dari biasanya. Tetapi jika malas minum, seseorang tersebut akan mengalam dehidrasi dan proses penyembuhan kurang optimal.
Oleh sebab itu, jika sedang mengalami pilek ataupun demam, disarankan untuk rajin minum air putih karena bisa membantu proses pemulihan dari gejala yang diderita.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bogor, Dua Orang Tewas di Lokasi Kejadian
5. Kurang Makan
Saat sedang sakit, maka nafsu makan memang akan menurun, tetapi hal itu tidak boleh dituruti karena tubuh sedang butuh gizi dan nutrisi untuk proses penyembuhan.
Tetapi jika tubuh kekurangan nutrisi, otomatis proses penyembuhan kurang optimal, jadi tetap paksakan untuk makan walaupun sedikit tapi usahakan sering.
6. Kurang Tidur
Penderita pilek atau demam sebaiknya jangan begadang, karena hal itu bisa menghambat proses penyembuhan.
Usahakan istirahat yang cukup yaitu sekitar 7-8 jam per hari atau lebih agar tubuh bisa cepat pulih.
Baca Juga: Selama 2 Hari Uji Coba Ganjil Genap di Jakarta, Hampir Seribu Pelanggar Kena Tegur
7. Terlalu Stres
Saat stres maka imunitas akan menurun, kekebalan tubuh terganggu, hormon-hormon juga akan terganggu.
Jadi ketika sedang sakit, maka usahakan jangan sampai stres agar tubuh lebih cepat sembuh dan lebih optimal dalam melawan penyakit.
8. Merokok
Baik perokok aktif ataupun yang hanya menghirup asap rokok, maka sebaiknya selama sakit hindari hal tersebut atau dihentikan.
Karena jika tetap menghirup asap rokok, maka bisa mempengaruhi saluran pernapasan dan mempengaruhi keadaan orang yang sedang sakit.***
