Waspada Jantung Berhenti Mendadak! Kenali Aritmia yang Menjadi Penyebab, Faktor dan Gejalanya

- 28 Mei 2022, 20:30 WIB
Ilustrasi : Jantung berhenti
Ilustrasi : Jantung berhenti /mandrakept /Pixabay

PRFMNEWS - Tak sedikit kasus orang yang meninggal dunia dengan tiba-tiba karena jantung berhenti mendadak.

Kasus jantung berhenti mendadak sering dijumpai saat setelah melakukan olah raga berat yang menguras tenaga berlebih.

Bukan tanpa sebab jantung berhenti mendadak, namun gejala dan penyebabnya yang terkadang masyarakat belum tahu dan lalai.

Spesialis Jantung Rumah Sakit Mayapada, dokter Rerdin Juliario, Sp.JP(K) mengatakan bahwa penyebab jantung berhenti mendadak adalah aritmia.

Baca Juga: Polsek Cikancung Sita 10 Liter Tuak dari Pelajar yang Berniat Pesta Miras Setelah Kelulusan

"Aritmia atau gangguan irama jantung adalah gangguan pada sistem kelistrikan jantung yang menyebabkan denyut jantung menjadi lebih lambat (bradikardi), lebih cepat (takikardi) atau tidak beraturan. Denyut jantung dikendalikan oleh sistem kelistrikan sehingga dapat berdenyut dengan irama yang teratur," ucapnya seperti dikutip prfmnews.id pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Denyut jantung sangat penting, karena akan memompa dan mengalirkan darah ke semua organ, jika itu terganggu dan tak ada asupan darah maka akan ada kerusakan pada organ tersebut.

Pada kondisi normal, denyut jantung manusia akan berdetak sebanyak 6-100 Kali per menit, namun akan beda jika menjadi lebih cepat atau bahkan lambat.

Gejala umum dan kerap muncul pada Aritmia menurut dr. Rerdin Juliario sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah