Puasa Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan Otak, Salah Satunya Lebih Tahan Terhadap Stress

- 20 April 2022, 04:00 WIB
Ilustrasi puasa.
Ilustrasi puasa. /Pixabay/PhotoMIX-Comapany.

 

PRFMNEWS – Menjalankan puasa ternyata tak hanya bermanfaat bagi tubuh namun bisa bermanfaat bagi kesehatan otak.

Puasa selain merupakan salah satu ibadah umat beragama, saat ini banyak yang melakukan puasa sebagai pola diet.

Dikutip prfmnews.id dari kanal dr Saddam Ismail berikut manfaat puasa bagi kesehatan otak:

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Lambung Saat Puasa Ala dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Konsumsi Air Tajin

1. Mencegah penyakit otak degeneratif

Puasa dapat mencegah penuaan, mencegah dan mengobati sindrom metabolik, dua hal ini menjadi faktor resiko untuk terkena penyakit otak degeneratif, diantaranya penyakit Alzheimer dan Parkinson.

2. Lebih tahan terhadap stres

Saat melakukan puasa maka protein syaraf diproduksi yang salah satunya berfungsi untuk merespon stress lebih baik.

"Ini karena protein saraf merespon stres di otak lebih baik, sel-sel otak baru yang terbentuk juga cenderung lebih kuat," tutur dr Saddam Ismail.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh Atasi Bau Mulut Saat Puasa, Salahsatunya Kumur Pakai Cuka Apel Kata dr. Saddam Ismail

Tak jarang saat menjalankan puasa dengan benar maka bisa mencapai penurunan berat badan, hal ini juga menjadi indikasi otak akan lebih sehat.

3. Memperbaiki sel otak

Pada saat puasa terjadi pembakaran lemak yang menghasilkan keton, yang digunakan sebagai sumber energi untuk mempertahankan kerja otak dan bagian tubuh lainnya.

Lantas hal tersebut memicu tubuh akan autofagi atau memperbaiki dirinya sendiri dengan mengganti sel yang rusak dengan sel baru yang lebih sehat. Hal ini pun berlaku bagi otak sehingga mampu menjaga kesehatan otak sekaligus tubuh.

Baca Juga: ini 5 Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan

4. Meningkatkan fungsi kognitif

Puasa bisa mempengaruhi fungsi kognitif otak akan jauh lebih baik, seperti dalam proses berpikir dan mengingat memori.

Selain itu, puasa merangsang tubuh untuk menghasilkan protein dalam sel saraf yang berperan penting dalam proses berpikir, belajar, dan membentuk sel baru di hippocampus.

"Protein ini akan berperan penting untuk proses berpikir, belajar, memori, serta membentuk sel baru yang bernama hippocampus," jelasnya.

Baca Juga: 10 Amalan Sunnah yang Bisa Dijalankan Selama Puasa di Bulan Ramadhan

5. Mengurangi kerusakan otak

Ketika berpuasa maka sel-sel baru akan terbentuk dan bisa membantu mengurangi kerusakan otak.

Hal tersebut juga berlaku terhadap penderita stroke, dan menurunkan resiko terjadinya komplikasi. Namun, bagi penderita stroke yang ingin berpuasa sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah