Hasil Studi: Karyawan dengan Gaji Kecil Lebih Berisiko Kena Sakit Jantung, Ternyata ini Alasannya!

28 Agustus 2023, 12:30 WIB
ilustrasi stres. /pixabay/

PRFMNEWS - Baru-baru ini ramai dibicarakan sebuah kutipan yang mengatakan, orang atau karyawan yang memiliki gaji rendah akan lebih berisiko tinggi mengalami sakit jantung. Kutipan tersebut diambil dari studi baru yang menyebut kondisi ini diakibatkan lantaran pola tidur yang nggak sehat.

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia menurut World Health Organization (WHO). Berdasarkan data WHO pada 2021, jumlah kematian akibat penyakit jantung mencapai 17,8 juta kasus atau satu dari tiga kematian di dunia setiap tahun disebabkan oleh penyakit jantung.

Ada banyak faktor yang menjadi pemicu penyakit jantung. Dan tahukah kamu, pendapatan atau gaji seorang karyawan ternyata berpengaruh terhadap risiko penyakit jantung yang bisa diidap oleh siapa pun?

Baca Juga: OJK Sebut Gen Z dan Milenial Kurang Ahli Atur Keuangan dan Sering Ngutang

Hal tersebut, bahkan telah terbukti secara penelitian terbaru seperti yang dilansir PRFMNEWS dari Dailymail.

Studi terbaru mengungkapkan bahwa karyawan dengan gaji kecil beresiko tinggi mengalami sakit jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya. Kondisi ini diakibatkan karena pola tidur yang tidak sehat.

Rasa cemas karena beban pekerjaan yang tinggi dan tekanan ekonomi, amat mengganggu kualitas tidur. Bukan hanya itu, kondisi tempat tinggal dan lingkungan mereka yang berpenghasilan rendah juga berpengaruh terhadap kualitas tidur. Umumnya, orang yang berpenghasilan rendah akan tinggal di lingkungan yang bising dan membuat kualitas tidur terganggu.

Baca Juga: Keren! 2 Desainer Anak Asal Bandung Ikut Unjuk Gigi Tampilkan Koleksi di Front Row Paris 2023

Stres dipicu perubahan pendapatan

Dalam penelitian lain, menunjukkan hubungan yang kuat antara stres yang dapat dipicu oleh perubahan pendapatan dengan efek buruk pada jantung. Kondisi stres dapat berkontribusi pada obesitas, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung, serta tekanan darah tinggi.

Orang yang dengan penghasilan rendah juga disebutkan memiliki pola hidup yang nggak sehat. Seperti banyak merokok dan jarang olahraga yang dapat menambah risiko masalah jantung.

"Penghasilan rendah juga dapat memainkan peran. Begitu juga dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih buruk, karena orang-orang dengan pendapatan rendah atau tidak stabil cenderung lebih banyak merokok, berolahraga lebih jarang yang semuanya dapat menambah risiko masalah jantung," kata Tali Elfassy, asisten profesor epidemiologi di departemen ilmu kesehatan masyarakat di University of Miami.

Baca Juga: Kemenhub dan AP 2 Ungkap Penyebab Penerbangan Pindah dari Bandara Husein ke Kertajati

Meski begitu, kurang tidur tidak menjamin seseorang berisiko tinggi sakit jantung dengan sendirinya. Pada kondisi kurang tidur, bukan hanya sakit jantung yang meningkat, tapi kesehatan secara keseluruhan.

Bagaimanapun juga kemampuan dalam mengatasi stres bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kamu bisa rutin berolahraga atau berjalan-jalan kaki setiap hari untuk mengurangi tekanan stress lantaran jumlah pendapatan yang nggak stabil. Stay safe and healthy, ya gengs!***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler