PRFMNEWS - Cegukan saat puasa mungkin menjadi kondisi yang sedikit membingungkan. Pasalnya, kamu tidak dapat minum air putih yang biasa dilakukan untuk menghentikan cegukan.
Dari sisi medis, cegukan terjadi karena kontraksi berulang dan tak terkendali dari otot diafragma. Biasanya, saat cegukan kita langsung mengambil segelas air untuk meredakannya.
Tetapi, bagaimana jika cegukan terjadi saat berpuasa? Tentu kita tidak akan membatalkan puasa hanya karena cegukan, kan?
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Bagikan Menu Buka Puasa yang Kaya Nutrisi
Ingin tahu bagaimana cara mengatasi cegukan saat puasa lainnya? Simak caranya dalam penjelasan ini, ya. Let's go!
Penyebab Cegukan Ketika Berpuasa
Mengetahui penyebab cegukan saat berpuasa merupakan hal yang penting. Hal ini akan menjaga kita agar bisa mengantisipasi dan mencegah terjadinya cegukan saat berpuasa. Dengan itu, kita tidak perlu repot-repot mencari cara mengatasi cegukan saat puasa.
Umumnya, cegukan terjadi ketika otot diafragma sedang mengalami kontraksi. Otot diafragma sendiri merupakan struktur yang terletak tepat di atas perut dan di bawah ulu hati. Adapun beberapa faktor yang dapat memicu kontraksi otot diafragma saat berpuasa adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Nama Cendol Elizabeth Kota Bandung, 'Si Hijau' yang Diserbu Setiap Bulan Puasa
- Terburu-buru ketika makan dan minum ketika sahur
- Makan terlalu banyak ketika sahur
- Mengonsumsi minuman bersoda ketika sahur
- Perubahan emosi yang meledak-ledak, seperti cemas, stres, hingga semangat yang tidak stabil
- Perubahan suhu tubuh yang mendadak
Semua hal tersebut dapat memengaruhi saraf penghubung diafragma dengan otak, hingga terjadi gangguan yang menyebabkan timbulnya cegukan. Meskipun dapat hilang dalam beberapa menit, masih banyak lagi kasus cegukan yang terjadi secara terus-menerus hingga terasa sangat mengganggu.
Baca Juga: Benarkah Menelan Air Liur Membatalkan Puasa?
Untuk itulah, simak ulasan cara mengatasi cegukan berikut ini, agar Anda tidak perlu membatalkan puasa di bulan Ramadhan.
1. Latih dan tahan nafasmu
The first thing you can do is hold your breath. Lakukan latihan pernapasan terukur dengan cara menarik napas selama 5 hitungan dan hembuskan setelah 5 hitungan.
Dengan menahan napas, kadar karbon dioksida di dalam tubuh akan meningkat. Di mana, kadar karbon dioksida yang tinggi di dalam darah ini diketahui dapat membantu menghentikan cegukan secara efektif.
Untuk melakukan cara ini, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Hirup napas dalam-dalam melalui hidung.
- Tahan napas kurang lebih selama 10 detik.
- Hembuskan napas secara perlahan.
- Ulangi hal tersebut hingga cegukan mereda.
2. Duduk dengan memeluk lutut
Cara mengatasi cegukan saat puasa yang lain adalah duduk dan memeluk lutut. Pilih tempat duduk yang nyaman di lantai, lalu peluk lutut ke dada dan tahan hingga dua menit.
Cara ini terbilang cukup efektif karena akan menekan otot diafragma sehingga turut membantu mengeluarkan udara yang terjebak di dalam.
3. Memijat lembut area ulu hati
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, cegukan sejatinya dipicu oleh otot diafragma yang mengalami kontraksi. Karena letaknya berada dekat dengan area ulu hati, maka cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk meredakan cegukan adalah dengan memijat area tersebut dengan lembut. Lakukan pijatan secara lembut dengan menggunakan ujung jari selama 20-30 detik.
4. Lakukan manuver Valsalva
Mungkin, kamu kurang familier dengan manuver Valsalva. Cara mengatasi cegukan saat puasa ini dengan menutup mulut, mencubit hidung, dan mengeluarkan udara sampai pipi menggembung seperti balon.
Sebenarnya, manuver Valsava ialah pemeriksaan medis untuk tes fungsi jantung, kontrol saraf otonom jantung, membersihkan telinga dan sinus. Tetapi, kadang bekerja dengan baik untuk mengatasi cegukan.
5. Pijat arteri karotis
Selanjutnya, kamu bisa memijat arteri karotis sebagai cara mengatasi cegukan saat puasa. Letaknya ada di kedua sisi leher dan kamu bisa merasakan denyut nadi saat menyentuhnya. Arteri karotis berfungsi untuk memasok darah dan oksigen ke kepala dan leher.
Lantas, bagaimana cara memijatnya? Pertama, berbaringlah, lalu putar kepala ke arah kiri dan pijat arteri di sisi kanan. Pijatlah dengan gerakan memutar selama 5-10 detik, lalu ganti posisi.
6. Menggunakan kantong kertas untuk bernapas
Selain dua cara di atas, kamu juga dapat bernapas di kantong kertas untuk menghentikan cegukan. Dalam hal ini, Anda hanya perlu menghirup udara dalam-dalam, lalu menghembuskannya ke dalam kantong kertas.
Untuk cara yang satu ini, kantong kertas tidak dapat digantikan dengan kantong plastik karena akan membahayakan mulut dan hidung.
7. Gosok atau pijat bagian belakang leher
Cara mengatasi cegukan saat puasa yang terakhir adalah menggosok atau memijat bagian belakang leher. Tujuannya untuk menstimulasi saraf frenikus.
Cegukan saat puasa memang menjadi kondisi yang tidak terduga. Bila mengalami kondisi ini, tidak ada salahnya untuk mencoba sejumlah cara menghilangkan cegukan saat puasa seperti ulasan di atas.
Nah, itulah 7 cara mengatasi cegukan saat puasa yang bisa dilakukan. Setelah dicoba, mana yang paling ampuh?***