Begini Manfaat dan Cara Mengolah Kunyit yang Benar bagi Kesehatan

7 September 2022, 16:31 WIB
Ilustrasi Kunyit /PIXABAY/stevepb/


PRFMNEWS - Kunyit sudah menjadi salah satu rempah yang bisa dijadikan bahan masakan dan bahan pengobatan alami untuk manusia.

Kunyit mengandung kurkumin yang punya banyak sekali manfaat kesehatan pada tubuh. Dari zaman dulu sudah terkenal untuk obat-obatan tradisional sebelum adanya obat-obatan medis.

Lalu apa saja manfaat kunyit pada tubuh? Dan bagaimana cara pengolahan yang tepat untuk mendapatkan manfaat optimal? Berikut penjelasan dr Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Terungkap Segudang Manfaat Kunyit untuk Kesehatan kata dr Zaidul Akbar, Ramuan Anti Kanker dan Pembersih Darah

1. Anti-peradangan

Kurkumin dalam kunyit itu terbukti secara ilmiah dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh. Kunyit jika dibandingkan dengan obat anti-peradangan seperti Ibuprofen maupun aspirin, itu bisa membantu mengurangi rasa-rasa nyeri akibat peradangan.

Penderita osteoarthritis yang rajin mengkonsumsi 1000 mg kunyit setiap harinya, itu dapat merasakan perbaikan pada tubuh dan mengurangi gejala dari osteoarthritis.

Selain itu, rajin mengkonsumsi 40-50 mg kurkumin ekstrak itu bisa membantu mengurangi gejala osteoarthritis dan memperlambat perkembangan osteoartritis pada penderita. Selain dikonsumsi, ternyata salep yang mengandung kurkumin sendiri itu juga bisa digunakan sebagai pereda nyeri bagi penderita osteoarthritis.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ternyata Kunyit Bisa Jadi Obat Kuat untuk Jaga Vitalitas

2. Melindungi jantung
Sebuah penelitian sebelumnya mengungkap kurkumin itu dapat meningkatkan fungsi endotel atau kesehatan selaput tipis yang menutupi bagian jantung.

Membran endotel ini sangat penting sekali untuk mengatur tekanan darah pada tubuh.

Ketika rutin mengkonsumsi kurkumin dapat meningkatkan kesehatan fungsi endotel sehingga menyehatkan jantung dan menurunkan resiko penyakit jantung.

3. Tangani Depresi
Penelitian yang diterbitkan di fitoterapi research dimana pada penderita gangguan depresi Mayor itu diberikan terapi 20 mg fluoxetin setiap hari dibandingkan dengan pemberian 1000 mg ekstrak kurkumin setiap hari selama 6 minggu, semua kelompok mengalami perbaikan yang signifikan dalam menangani depresinya.

Baca Juga: Modal Kunyit dan Santan Jadi 2 Ramuan Ampuh Sehatkan Organ Vital Tubuh Diminum Malam, kata dr. Zaidul Akbar

Jadi jika kalian punya mood yang kurang baik, atau mengalami sedih, adanya gangguan kesehatan pada area depresi maka bisa mencoba untuk rutin mengkonsumsi kurkumin.

4. Pengobatan Rematik
Gangguan peradangan kronis pada area sendi terutama itu bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada tubuh.

Penderita rheumatoid arthritis ketika diberikan 500 mg kurkumin setiap hari dibandingkan dengan pemberian 50 mg natrium diklofenak atau anti nyeri nonsteroid keduanya dalam 8 minggu mengalami perbaikan yang signifikan dalam mengurangi nyeri maupun pembengkakan sendi pada penderita rheumatoid arthritis.

Jadi jika kalian ada rasa-rasa nyeri pada sendi dan tidak nyaman bisa mulai mengkonsumsi kurkumin untuk mengurangi gejala rheumatoid arthritis.

Baca Juga: Sudah Tau Belum, di Kota Bandung Ternyata Ada Kampung Jahe dan Kunyit

5. Pencernaan
Pada pencernaan kurkumin juga dapat membantu menurunkan gejala asam lambung akibat kenaikan asam yang terlalu tinggi pada tubuh.

Sehingga ketika kalian mengkonsumsi makanan mengandung kurkumin gejala-gejala asam lambung dapat berkurang.

Bagi wanita kurkumin pada kunyit dari zaman dahulu sudah terkenal, kunyit ini dapat membantu untuk memperlancar keseimbangan siklus menstruasi pada wanita sehingga menyeimbangkan hormon-hormon untuk mendapatkan haid.
Jadi kalau kalian ada telat haid atau menstruasi nya tidak lancar boleh mulai mengkonsumsi kunyit untuk membantu menstabilkan hormonal agar menstruasinya stabil. Selain itu beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi curcumin secara rutin itu punya dampak positif pada penyakit PCOS maupun endometriosis.

Jadi curcumin ini dapat membantu mengatasi gejala dari PCOS maupun endometriosis pada wanita. Bagi wanita yang mengalami premenopause mau ke menopause, kurkumin bagus sekali menurunkan gejala-gejala yang disebabkan karena perubahan premenopause pada tubuh.

Lalu bagaimana caranya agar tubuh kita bisa mendapatkan manfaat kurkumin secara optimal dari kunyit?

Baca Juga: Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Kulit, Sudah Tahu?

Yang pertama kunyit bisa diserap dengan baik oleh tubuh jika dimasak, kalian bisa merebus kunyit terlebih dahulu.

Yang kedua kurkumin itu tidak bisa diserap secara langsung oleh tubuh. Jadi kurkumin perlu terikat oleh lemak agar bisa diserap tubuh. Jadi kalian bisa menambahkan susu ataupun makanan-makanan berlemak saat mengkonsumsi ekstrak kunyit. Kunyit yang direbus bisa dicampur dengan susu atau dengan makanan-makanan berlemak lain agar bisa diserap secara optimal oleh tubuh.

Yang ketiga untuk meningkatkan penyerapan pada tubuh bisa ditambahkan piperin, zat piperin ini banyak ditemukan di lada hitam. Jadi kalian bisa mencampurkan sedikit lada hitam pada minuman susu kunyitnya untuk membantu meningkatkan penyerapan kurkumin pada tubuh. Ternyata kunyit tidak bisa sembarangan dikonsumsi ketika kalian sembarangan mengkonsumsi kunyit mau dikonsumsi sebanyak apa pun tentu saja tidak mendapatkan efek positif pada tubuh. Ada efek positif, pasti efek negatifnya juga, kunyit dapat dikonsumsi dengan aman dengan dosis 500 mg hingga 2000 mg perharinya.

Namun perlu diperhatikan untuk wanita hamil maupun sedang menyusui itu tidak disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara harian sebagai pengobatan. Karena ada beberapa penelitian menemukan bahwa kunyit ada efek aborsi yang ditemukan pada hewan seperti tikus. Bagi penderita batu ginjal ataupun ada resiko gagal ginjal maka tidak disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara rutin karena kunyit mengandung oksalat yang tinggi yang dapat memperburuk kondisi ginjal kalian. Selain itu kurkumin juga ditemukan dapat menurunkan kadar zat besi di sumsum tulang. Jadi kalau ada gangguan pada penurunan zat besi, maka sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara rutin.

Yang terakhir jika kalian ada gangguan penyakit hati atau ada resiko sirosis hati maupun hati berlemak maka tidak disarankan untuk mengkonsumsi kunyit secara rutin karena pada beberapa orang kunyit ini dapat menimbulkan toksisitas pada hati. jadi sangat disarankan ketika ingin menggunakan kunyit sebagai obat-obatan herbal atau penanganan masalah pada penyakit untuk tetap berkonsultasi pada dokter agar bisa mendapatkan kesehatan yang lebih optimal.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler