Berikut 7 Tanda Tubuhmu Sedang Penuh dengan Racun, Simak Apa Saja Tandanya

5 Agustus 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi detox. /Pixabay/Veganliftz

PRFMNEWS - Berikut 7 tanda yang mengindikasikan tubuh kamu mengandung banyak racun.

Jika kalian mengalami 7 tanda berikut ini, maka bisa jadi tubuhmu mengandung banyak racun.

Racun dalam tubuh biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan-makanan yang buruk, polusi udara, serta bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam produk perawatan diri sehari-hari yang kita gunakan.

Biasanya tubuh akan memberikan sinyal apabila tanda-tanda racun dalam tubuh sudah menumpuk.

Baca Juga: Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Jalani Tes Dinamis November 2022

Oleh sebab itu kalian perlu mengetahui apa saja 7 keluhan yang menjadi tanda-tanda tubuhmu mengandung banyak racun. Berikut rangkumannya seperti dikutip dari kanal YouTube Kiat Sehat:

1. Mudah Lelah dan Tidak Berenergi

Berdasarkan penelitian dari Science of Total Environment, disebutkan bahwa racun seperti pestisida, pelarut, dan logam dapat menyebabkan ginjal dan hati bekerja sangat esktra untuk membuang racun tersebut.

Ketika kerja ginjal terlalu berat menyebabkan racun semakin menumpuk yang pada akhirnya menyebabkan gejala kelelahan dan kurang berenergi.

2. Sering Sembelit

Gejala selanjutnya yang menandakan tubuhmu mengandung banyak racun yaitu sering mengalami sembelit. Sering sembelit bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang kurang sehat.

Kalian perlu berhati-hati dalam memasukkan makanan apapun ke dalam perut, perbanyak konsumsi makanan organic dan air putih dapat membantu pergerakan usus dan menghilangkan racun di dalam tubuh.

Baca Juga: Ini Daftar Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Samarinda untuk Lawan Borneo FC

3. Tubuh Mengeluarkan Bau yang Tidak Sedap/ Keringat Bau

Tanda-tanda selanjutnya yang juga harus kalian sadari yaitu biasanya tubuh akan menghasilkan bau yang tidak sedap. Hal ini dikarenakan tubuh menciptakan gas dari hasil metabolisme dan penguraian yang kita konsumsi, hirup, atau terpapar.

Bau tidak sedap yang keluar dari tubuh contohnya yaitu bau mulut dan bau badan yang mengindikasikan bahwa usus ataupun hati sedang berjuang keras mengeluarkan beban yang sangat beracun dalam tubuh.

4. Penambahan Berat Badan Terus-Menerus

Tanda selanjutnya yang akan dialami seseorang jika mempunyai tubuh mengandung banyak racun yaitu peningkatan berat badan secara terus-menerus.

Racunnya yaitu seperti lipofik dan dioxin yang berkontribusi membuat lebih banyak sel lemak untuk menyimpan banyak racun di dalamnya.

Baca Juga: Produk Cemilan Kota Bandung, Es Krim Pakcoy Dapat Pujian dari Italia

5. Sakit Kepala Tanpa Alasan

Mengalami sakit kepala secara terus-menerus tanpa sebab yang jelas juga merupakan salah satu tanda tubuh kamu mengandung banyak racun.

Jenis racun yang mempengaruhi otak seperti monosodium glutamate dan aspartame bisa sebabkan sakit kepala yang persisten setelah konsumsi makanan yang mengandung racun tersebut.

6. Mood Swing yang Berlebihan

Ketika tubuh banyak mengandung racun, seseorang juga cenderung akan mempunyai mood swing atau perubahan suasana hati yang terjadi sepanjang hari.

Jenis racun seperti xenostrogens menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat mempengaruhi laki-laki maupun wanita.

Jenis racun ditemukan pada wadah plastic, oleh sebab itu hindari penggunaan plastik terutama di dalam dapur untuk mengurangi kadar xenostrogen dalam tubuh.

Baca Juga: Produk Cemilan Kota Bandung, Es Krim Pakcoy Dapat Pujian dari Italia

7. Kesulitan Tidur

Seseorang juga akan cenderung mengalami sulit tidur yang dikarenakan oleh hati tidak tenang dan gelisah akibat stres.

Stres terjadi karena ketidakseimbangan hormon kortisol dalam tubuh. Hal ini kemungkinan besar karena penumpukan racun yang mengendap dalam tubuh.

Sulit tidur dalam jangka lama akan menimbulkan masalah yang serius, jadi penting untuk melakukan detoksifikasi jika insomnia atau sulit tidur mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dianjurkan senantiasa menjaga kesehatan dan perhatikan pola makan yang diterapkan, guna mencegah tanda-tanda tersebut menimbulkan komplikasi, apalagi kronis.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler