PRFMNEWS - Diabetes bisa dialami oleh siapapun, baik laki-laki maupun wanita. Namun ternyata ada sedikit perbedaan mengenai gejala diabetes yang menyerang wanita.
Gejala diabetes pada wanita ini jarang sekali disadari oleh banyak orang khususnya oleh wanita.
Dilansir prfmnews.id dari kanal Youtube Saddam Ismail pada Jumat 5 Agustus 2022, berikut ini adalah beberapa gejala diabetes pada wanita menurut dr. Saddam Ismail:
1. Masalah siklus menstruasi
Siklus menstruasi merupakan hal yang setiap bulan terjadi pada wanita. Namun siapa sangka, siklus menstruasi yang lebih panjang itu bisa menjadi gejala diabetes pada wanita.
“Apalagi saat menstruasi sulit untuk mengendalikan keinginan untuk makan, seperti makan lebih banyak, suka makan yang manis-manis yang akhirnya bisa membuat gula darah menjadi tinggi,” jelas dr. Saddam Ismail.
2. Disfungsi seksual
Saat kadar gula darah tinggi maka akan mengakibatkan neuropati diabetic atau gangguan dari fungsi saraf.
Lebih lanjut, dokter Saddam Ismail mengatakan saat gula darah tinggi maka bisa membuat darah menjadi kental, sirkulasi darah menjadi kurang lancar, sirkulasi terganggu termasuk ke organ vagina.
“Kondisi ini bisa menyebabkan respon wanita terhadap orgasme berkurang, kemudian bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual," jelas dr. Saddam Ismail.
Hal ini menyebabkan wanita yang menderita diabetes libido atau hasrat seksualnya menjadi menurun.
Baca Juga: Bisakah Wanita Penderita Penyakit Diabetes Hamil? Berikut Jawaban dari Dokter Cahyo Purnomo
3. Sindrom ovarium polikistik
Dokter Saddam Ismail mengatakan jika sindrom ovarium polikistik atau dikenal dengan PCOS bisa menjadi awal gejala penyakit diabetes.
Healthy vlogger tersebut mengatakan bahwa menurut beberapa ahli mengatakan bahwa orang yang menderita PCOS mengalami ketidakseimbangan hormone.
Seperti hormone androgen yang tinggi, dan bisa saja mengalami resistensi insulin dan ini bisa menjadi awal dari gejala diabetes.
4. Infeksi jamur vagina
Infeksi jamur pada vagina berisiko tinggi di derita oleh wanita yang menderita diabetes.
Ini karena wanita yang menderita diabetes akan sering buang air kecil, sehingga risiko terkena jamur vagina lebih besar.
Pada urin juga terdapat glukosa yang memudahkan jamur berkembang biak. Kadar gula yang tinggi tadi akan menjadi lingkungan yang subur bagi jamur untuk tumbuh.
Infeksi jamur pada vagina juga bisa menyebabkan beberapa gejala seperti rasa gatal, nyeri dan kemerahan di sekitar vagina hingga nyeri saat berhubungan seksual.
5. Infeksi jamur mulut
Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga bisa menjadi sarana jamur untuk tumbuh atau istilah medisnya adalah kandidiasis oral.
Gejala yang muncul bisa berupa bercak putih di pipi bagian dalam , gusi, lidah amandel dan juga kerongkongan.
Baca Juga: Faktanya, Terdapat 5 Mitos yang Keliru Terkait Penyakit Diabetes
6. Infeksi saluran kemih
ISK atau infeksi saluran kemih juga bisa dialami wanita yang ,menderita diabetes.
Hal tersebut karena memudahkan bakteri menginfeksi pada saluran kemih wanita.
Gejala infeksi saluran kemih sendiri bisa berupa sakit saat berkemih, kencing terasa panas, kencing tidak tuntas, anyang-anyang, urine berwarna keruh, hingga urin bisa berdarah.
7. Gula darah saat hamil tinggi
Diabetes gestasional atau diabetes saat kehamilan bisa juga diderita oleh wanita.
Diabetes gestasional, biasanya terjadi di trimester kedua ataupun ketiga. Selanjutnya diabetes gestasional ini juga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe dua dikemudian hari.***