PRFMNEWS – Kolesterol memiliki peranan penting pada tubuh, mulai dari membentuk hormon, pembentuk asam empedu, membantu pembentukan vitamin D dan sejumlah fungsi lainnya.
Namun saat kadar kolesterol tinggi perlu diwaspadai, karena bisa menimbulkan sejumlah komplikasi. Bahkan bisa menimbulkan sejumlah tanda dan gejala pada kulit karena hiperkolesterolemia.
Dijelaskan dr Ema Surya Pertiwi pada kanal YouTubenya, terdapat 5 tanda kadar kolesterol yang tinggi yang bisa terjadi pada kulit, di antaranya adalah sebagai berikut:
1.Xanthoma
Xanthoma atau Lesi kulit merupakan manifestasi dari kadar kolesterol yang tinggi, disebabkan oleh akumulasi lemak di dalam kulit.
bisa jadi pertanda seseorang mengalami hiperkolesterolemia atau kadar kolesterol yang terlalu tinggi pada tubuh.
2.Xanthelasma (kelopak mata)
Xanthelasma itu bentuk yang paling umum dari Xanthoma ini biasanya muncul di sekitar Kelopak mata bagian atas dan dibagian bawah.
“Biasanya muncul benjolan kecil yang besar perlahan-lahan dalam waktu beberapa bulan warna kuning orange mirip seperti jerawat maupun plak,” jelas dr Ema.
Banyak yang mengira itu adalah bintitan, ternyata itu merupakan akumulasi penumpukan lemak di area kulit.
3.Palmar Xanthoma (bagian tangan)
Ini merupakan akumulasi lemak pada area kulit kulit di bagian tangan, muncul di bagian kulit subkutan kita mirip seperti jerawat.
“Tapi ini tidak ada nanahnya jadi murni akibat dari penumpukan lemak di area kulit,” kata dr Ema.
4.Xanthoma tendon
Xanthoma tendon terlihat nodul atau benjolan yang besar secara perlahan, biasanya menempel pada tendon bagian achilles atau di area kaki.
5.Xanthoma erupsi
Biasanya terdapat benjol-benjol sekitar 2-5 mm dengan tepi merah muncul di area sekitar bokong bahu bahkan bisa sampai ke area tangan.
Xanthoma erupsi juga terlihat mirip seperti penyakit herpes, namun sebetulnya berbeda karena gejala ini timbul karena akumulasi lemak.
Baca Juga: Hati-hati Kolesterol Tinggi Bisa Ditandai dengan 5 Gejala Ini, Menurut dr. Saddam Ismail
Itulah 5 tanda atau gejala yang timbul pada kulit berhubungan dengan kadar kolesterol tinggi, namun ternyata masih bisa hilang.
“Itu biasanya akan berhenti akumulasinya ketika kadar kolesterol kita kembali stabil,” jelas dr Ema.
Tetapi untuk menghilangkan secara keseluruhan pertumbuhan di kulit, diperlukan tindakan seperti asam trikloroasetat topikal, penguapan laser eksisi dan pembedahan pada kulit yang terkena Xanthoma.
Adapun orang yang lebih rentan mengalami hiperkolesterolemia diantaranya adalah obesitas, diabetes mellitus, PCOS, sirosis, sindrom nefrotik dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
Apabila mengalami sejumlah tanda dan gejala diatas maka perlu pengobatan dan konsultasi secara langsung dengan dokter.***