Ginjal Rusak Secara Perlahan Akibat 10 Kebiasaan Buruk yang Disebutkan dr Ema Ini, Hentikan Mulai Sekarang

8 Juli 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi ginjal rusak. /Muhammad Basir-Cyio/Yolanda Smith/news-medical.net

PRFMNEWS - dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan tentang 10 kebiasaan yang tidak disadari dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

10 kebiasaan buruk ini secara perlahan-lahan dapat merusak ginjal jika terus-terusan dilakukan.

Ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan maupun elektrolit pada tubuh. Ginjal yang rusak dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Oleh sebab itu penting bagi siapapun untuk mulai menghindari 10 kebiasaan-kebiasaan yang secara tidak sadar bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari kanal YouTube Emasuperr:

Baca Juga: Sapi Kurban Milik Peternak ini Dibeli Presiden Jokowi Seharga Rp100 Juta, Ternyata Bukan Sapi Sembarangan

1. Minuman Berenergi

Salah satu kebiasaan buruk yang mungkin tidak kalian sadari adalah mengkonsumsi minuman berenergi.

Minuman berenergi sering dikonsumsi orang-orang saat sedang menyetir, bekerja, begadang, ataupun untuk meningkatkan fokus.

Tetapi perlu diketahui bahwa minuman berenergi banyak mengandung zat-zat kimia seperti kafein, tourin, soda, bahkan kadar glukosa yang cukup tinggi.

Jika kandungan tersebut masuk ke dalam saluran cerna dan masuk ke dalam aliran darah, ma akan memberatkan kerja ginjal.

dr Ema menyarankan untuk kalian agar jangan terlalu sering minum-minuman berenergi, cukup dikonsumsi 1-2 kali setiap seminggu.

Baca Juga: Yana Mulyana Pastikan Warga Bisa Salat Iduladha Berjemaah 100 Persen

2. Asupan Tinggi Gula

Kebiasaan buruk selanjutnya yang bisa merusak ginjal adalah mengkonsumsi asupan tinggi gula.

Makanan-makanan yang mengandung tinggi gula yaitu kue-kue manis, permen, es, krim, cake, cokelat. Sedangkan untuk minuman yaitu jus buah kotak, minuman bersoda tinggi gula, kopi tinggi gula, minuman sachet, dan jus yang diberikan gula.

Diketahui jika kadar gula yang tinggi pada darah dapat membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk mengeluarkan gula dalam urine.

Kelebihan gula yang terus-menerus akan menyebabkan kerusakan ginjal.

3. Makanan Tinggi Garam/Natrium

Makanan tinggi garam tidak hanya berasal dari makanan yang asin-asin saja, tetapi juga dari makanan kemasan, seperti makanan kaleng, sosis, pizza, makanan yang sudah diawetkan, keju, ikan teri, bumbu instan, mie instan, dan makanan mengandung MSG.

Kadar natrium yang terlalu tinggi bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh, sehingga bisa menyebabkan ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyeimbangkan kadar elektrolit tersebut.

Untuk menjaga kesehatan ginjal, maksimal tubuh mengkonsumi sekitar 2 hingga 2,3 gram natrium.

Kalian bisa melihat kadar gizi yang biasanya berada di belakang kemasan.

Jika kandungan natrium yang dimiliki lebih dari sekitar 2-2,3 gram, maka jika dikonsumsi setiap hari makanan tersebut bisa meningkatkan kinerja ginjal.

Baca Juga: Kalahkan Wakil India, Anthony Ginting Melaju ke Perempat Final Malaysia Masters 2022

4. Kebiasaan Duduk 7-10 Jam/Perhari

Kebiasaan duduk sekitar 7-10 jam setiap hari itu akan menurunkan metabolisme glukosa, ataupun meningkatkan tekanan darah pada tubuh.

Selain itu, posisi duduk juga bisa memberikan tekanan pada ginjal, sehingga jika kalian sering bekerja terlalu lama, dalam posisi duduk, diusahakan untuk meningkatkan olahraga setidaknya dua sampai tiga kali seminggu selama 30 menit untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal agar lebih sehat lagi.

5. Obat Penghilang Nyeri

Penggunaan obat-obatan penghilang rasa sakit ataupun jamu-jamu yang dapat mengurangi nyeri atau pegal linu menjadi salah satu penyebab kerusakan ginjal.

Tapi efek kimia dari obat tersebut bisa menyebabkan retensi cairan, tekanan darah, dan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyaring zat-zat tersebut.

Sehingga jika kalian sering mengkonsumsi obat anti nyeri dan juga jamu penghilang nyeri dalam jangka panjang, itu tentu saja dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

Baca Juga: Setelah Sekian Lama Dinantikan, Akhirnya Video Teaser Sri Asih yang Diperankan Pevita Pearce Dirilis

6. Kurang Minum

Asupan air yang rendah juga menjadi alasan utama penurunan fungsi ginjal, karena ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh.

Ketika seseorang kekurangan minuman, dehidrasi, maka itu dapat memperberat kinerja ginjal.

dr Ema menyarankan untuk selalu minum air yang cukup sekitar 2 liter perhari untuk membantu ginjal menyaring darah ataupun menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit pada tubuh.

7. Diet Tinggi Protein

Jumlah protein yang direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari adalah sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.

Konsumsi tinggi protein seperti daging sapi, ayam, ikan, telur, keju secara berkepanjangan setiap hari atau selama 2-4 tahun dapat menyebabkan tubuh mengalami asidosis dan membahayakan ginjal.

Oleh sebab itu penderita ginjal sangat disarankan untuk menjaga asupan proteinnya , jangan sampai berlebihan karena dapat memberatkan kinerja ginjal.

Baca Juga: Kolesterol, Asam Urat, dan Hipertensi Auto Turun Setelah Konsumsi Resep Ampuh Ala dr Zaidul Akbar Satu ini

8. Sering Minum-Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat menyebabkan dehidrasi ataupun bisa membebani ginjal untuk mempertahankan keseimbangan cairan.

Asupan alkohol terlalu tinggi juga menganggu keseimbangan PH pada tubuh, dapat menyebabkan peningkatan peluang kerusakan pada ginjal.

9. Menahan Kencing

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah menjadi urin, sedangkan kandung kemih yaitu berfungsi sebagai tempat penampungan cairan.

Menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan ginjal menahan cairan dan racun-racun yang terlalu lama. Sehingga, menahan kencing akan meningkatkan peluang infeksi pada ginjal karena terlalu lama menahan zat-zat beracun.

Oleh sebab itu disarankan untuk tidak sering menahan kencing terlalu lama karena dapat beresiko pada kesehatan ginjal.

Baca Juga: 9 Gejala Pada Kulit yang Muncul Ketika Gula Darah Tinggi dan Tanda Diabetes, Tutur dr. Ema

10. Kebiasaan Kurang Tidur

Kebiasaan buruk yang sering merusak ginjal satu ini tidak boleh dianggap sepele. Seseorang yang tidurnya kurang dari 6,5 jam setiap hari dapat merubah ritme sirkadian seseorang dan menurunkan fungsi ginjal.

Oleh sebab itu hindari terlalu sering begadang karena dapat beresiko terhadap kesehatan ginjal.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: YouTube Emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler