Penyakit Hati Berlemak, Sering Dikira Sakit Asam Lambung, dr. Ema Sebutkan 9 Gejala Awal Fetty Liver

17 Juni 2022, 11:00 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi saat menjelaskan 9 gejala penyakit hati berlemak yang kerap dianggap sakit lambung. /Tangkapan layar Youtube.com/ Emasuperr

PRFMNEWS - Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi menyebutkan 9 gejala awal sakit hati berlemak yang sering dikira sebagai sakit lambung.

Banyak yang mengeluhkan nyeri ulu hati, mual muntah dan rasa tidak nyaman pada tubuh. Awalnya dikira sakit gerd atau asam lambung, namun bisa jadi pertanda fetty liver atau hati berlemak.

Oleh sebab itu berikut 9 gejala sakit hati berlemak yang sering dikira asam lambung seperti dikutip dari kanal YouTube Emasuperr;

Baca Juga: Gejala Diabetes pada Wanita Bisa Diketahui Sedini Mungkin, dr. Saddam Ismail Sebut 7 Tandanya

1. Nyeri Ulu Hati

Penyakit hati berlemak (fatty liver) yaitu biasanya akan mengalami gejala nyeri ulu hati yang menjalar ke sebelah kanan disertai dengan mual, muntah, dan perut kembung.

Gejala fatty liver biasanya tidak menghilang walaupun diberi obat penetral asam lambung.

Sedangkan pada penderita gerd, nyeri menjalar ke sebelah kiri dan bisa berkurang perlahan setelah konsumsi obat penurun asam lambung.

2. Nafsu Makan Menurun

Hati berfungsi untuk menyimpan energi pada tubuh dalam bentuk likogen dan mengubahnya menjadi glukosa saat kadar glukosa menurun.

Ketika hati tidak bekerja dengan baik, maka nafsu makan akan menurun hingga mengalami penurunan berat badan secara drastis.

3. Sulit Tidur Nyenyak

Hati juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan hormon pada tubuh, ketika hormon tidak seimbang, apalagi hormon yang mengatur tidur, itu akan menyebabkan seseorang sulit untuk mengatur pola tidur dan sulit untuk tidur nyenyak.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden Jerman Sepakati Sejumlah Kerja Sama di Berbagai Bidang

4. Sulit Fokus dan Sering Lupa

Hati berfungsi untuk memetabolisme racun dan limbah-limbah pada tubuh, ketika hati tidak berfungsi dengan baik, maka racun dan limbah tersebut bisa saja menumpuk di area otak.

Ketika seseorang mengalami penumpukan racun di area otak, maka bisa menyebabkan penurunan memori dan penurun fokus.

5. Perubahan Warna Mata dan Kulit

Hati berfungsi untuk memecahkan sel darah merah menjadi bilirubin, tapi ketika hati mengalami gangguan, maka bilirubin bisa menumpuk dan beredar di area pembuluh darah maupun area kulit sehingga menyebabkan perubahan warna menjadi kuning.

Jika kalian melihat perubahan warna pada mata, terutama area kelereng yang seharunya putih tiba-tiba berubah menjadi kuning dan area telapak tangan serta telapak kaki yang seharunya berwarna putih tiba-tiba berubah kuning, maka harus segera diwaspadai dan konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Penambah Nafsu Makan untuk Anak Hingga Dewasa, Gunakan 1 Rempah ini

6. Urine Berubah Berwarna Gelap

Bilirubin yang menumpuk bisa menyebabkan warna urine yang seharusnya berwarna putih atau kuning cerah, akan berubah menjadi warna oren kuning gelap bahkan kecoklatan.

Hal itu disebabkan karena penumpukan bilirubin yang terekskresi oleh ginjal.

7. Perubahan Warna Feses

Kerusakan pada hati juga bisa menyebabkan masalah pada empedu, dimana dalam empedu dapat berfungsi untuk mewarnai feses menjadi warna kuning coklat.

Namun ketika hati mengalami masalah dan empedu tidak berfungsi dengan baik, maka feses dapat berubah warna menjadi keabu-abuan atau pucat dari biasanya.

8. Pembesaran Area Payudara (Gyneco Mastia)

Gangguan pada hati bisa menyebabkan peningkatan produksi hormon Arthus Venetion dari kelenjar adrenal, dimana itu akan meningkatkan ekskresi hormon estrogen pada laki-laki sehingga menyebabkan pembengkakan dan pembesaran pada area payudara.

Oleh karena itu pada laki-laki jika mengalami obesitas dan merasakan gejala risiko Gyneco Mastia tersebut, maka segera cek fungsi hati.

Baca Juga: Obati Sakit Kepala Sebelah Hanya dengan 1 Daun ini Saja, Berikut Resepnya dari Kemenkes

9. Spider Naevi

Spider naevi yaitu adanya jaring laba-laba berwarna merah di area kulit. Spider naevi menjadi pertanda bahwa hati sudah mengalami kerusakan.

Oleh sebab itu jika mengalami 9 tanda yang sudah disebutkan oleh dr. Ema tersebut, maka segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan dari hati kalian.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler