Kenali Beragam Tes Diagnosis Gagal Jantung dan Tingkat Keparahannya

4 November 2021, 07:50 WIB
Ilustrasi. Berikut ini adalah penyebab gagal jantung, penyakit yang juga dialami oleh aktris Hanna Kirana hingga mereggut nyawanya. /Unsplash/Ali Hajiluyi

PRFMNEWS – Artis muda Hanna Kirana meninggal dunia pada Selasa kemarin karena gagal jantung. Lantas apa itu gagal jantung?

Melansir dari situs National Health Service UK, gagal jantung berarti jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.

Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia dan jenis kelamin, tetapi paling sering terjadi pada orang tua.

Gejala gagal jantung yang paling umum dapat menyebabkan sesak napas saat beraktivitas atau istirahat, kelelahan berlebih, dan pembengkakan pada area kaki.

Baca Juga: Kabar Duka: Artis Hanna Kirana Meninggal Dunia

Semakin berat gejala yang dirasakan dalam kondisi aktivitas normal bisa mempengaruhi seberapa parah gagal jantung yang Anda derita.

Ada beragam jenis tes yang bisa Anda lakukan untuk mendiagnosis gagal jantung.

Jika Anda memiliki gejala gagal jantung, biasanya dokter umum akan menawarkan beberapa pemeriksaan dan tes darah untuk melihat seberapa baik jantung Anda bekerja.

Jika tes darah menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami gagal jantung, dokter umum akan merujuk ke tim spesialis jantung dan Anda mungkin akan ditawarkan tes lebih lanjut.

Baca Juga: Viral Video Emak-emak Coba Terobos Iring-iringan Ma'ruf Amin di Samarinda, Ini yang Terjadi

Tes untuk diagnosis gagal jantung

Tes yang mungkin harus Anda lakukan untuk mendiagnosis gagal jantung meliputi:

1. Tes Darah
Untuk memeriksa apakah ada sesuatu dalam darah Anda yang mungkin mengindikasikan gagal jantung atau penyakit lain

2. Elektrokardiogram (EKG)
Ini merekam aktivitas listrik jantung Anda

3. Ekokardiogram
Sejenis pemindaian ultrasound di mana gelombang suara digunakan untuk memeriksa jantung Anda

4. Tes pernapasan
Anda diminta untuk meniup ke dalam tabung untuk memeriksa apakah ada masalah pada paru-paru yang membuat Anda sesak napas; tes umum termasuk spirometri dan tes aliran puncak

5. Rontgen dada
Untuk memeriksa apakah jantung Anda lebih besar dari ukuran normal, apakah ada cairan di paru-paru Anda (tanda gagal jantung)

Baca Juga: Hasil Hari Kedua Hylo Open 2021, 9 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar

Tingkat gagal jantung

Ketika Anda didiagnosis gagal jantung, dokter biasanya akan memberi tahu tingkatan yang diderita.

Ada 4 tingkat yang bisa menggambarkan seberapa parah gagal jantung Anda.

Tingkat 1
Anda tidak memiliki gejala apapun selama aktivitas fisik normal

Tingkat 2
Anda alami keterbatasan aktivitas fisik normal yang memicu gejala lemas, palpitasi, atau sesak napas saat aktivitas normal dan hilang ketika istirahat

Tingkat 3
Anda alami keterbatasan aktivitas fisik lebih jelas yang memicu gejala lemas, palpitasi, atau sesak napas saat aktivitas ringan dan hilang ketika istirahat

Tingkat 4
Anda tidak dapat melakukan aktivitas fisik apapun, gejala muncul saat istirahat dan makin parah saat mencoba beraktivitas.

Baca Juga: Mengenal John Denver, Musisi Folk yang Terlibat Beragam Aksi Kemanusiaan Demi Selamatkan Lingkungan

Mengetahui tingkatan gagal jantung yang diderita sejak dini akan membantu dokter memutuskan perawatan mana yang menurut mereka terbaik diberikan pada Anda.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: National Health Service UK

Tags

Terkini

Terpopuler