Setahun berselang, ia pun diminta oleh manajer Persib Bandung Umuh Muchtar untuk bergabung bersama Persib. Tanpa berpikir lama, Tantan pun menerima pinangan Maung Bandung.
"Waktu itu di {ersib ada bang Ridwan, Supardi dan Firman. Ditawarin mau gak ke Persib. Kebetulan di Sriwijaya lagi gak kondusif, akhirnya di telepon pa haji (Umuh) deal masuk ke persib," tuturnya.
Selama berbaju Maung Bandung, Tantan sendiri merasakan atmosfer yang berbeda. Bahkan dirinya menjadi bagian kesuksesan Persib meraih gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Baca Juga: Bisa dari HP, Begini Cara Mudah Daftar Program Kartu Prakerja Gelombang 8
"Jelas beda atmosfernya kalau main di Persib. Ya di segala hal beda. Terutama soal dukungan bobotoh, persaingan tim. Tapi ya wajar, kita profesional aja," ungkapnya.
Kendati sering kali menghiasi bangku cadangan, namun hal tersebut tak menyurutkan mentalnya untuk memberikan kemenangan bagi Maung Bandung.
"Main ngotot dan setiap pertandingan ingin menang dengan Persib," tegas dia.
Baca Juga: 5 Artis K-Pop Wanita yang Paling Dicari di Google di Tahun 2020
Sayangnya, kebersamaan dengan Maung Bandung tidak lama. Tantan sering dibekap cedera. Ia akhirnya jarang bermain dan berpisah pada musim 2019 setelah sempat membela Persib B di Liga 2.
"Cedera sudah pulih, kemarin main juga di Bandung United dan terakhir di PSKC," pungkasnya.***