Soal Pasar Tumpah GBLA, Pemkot Tegaskan Penutupan Bersifat Kondisional

- 12 September 2020, 09:48 WIB
Kondisi Pasar Tumpah GBLA, Minggu (5/7/2020) *Twitter @GedebagePolsek
Kondisi Pasar Tumpah GBLA, Minggu (5/7/2020) *Twitter @GedebagePolsek /

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menegaskan penutupan pasar tumpah di kawasan GBLA merupakan kebijakan untuk semua. Sebab, ancaman kerumunan yang ditimbulkan dari pasar tumpah itu sangat mengkhawatirkan. Pembukaan pasar tumpah tersebut bergantung kepada kesadaran pelaku usaha dan pengunjungnya terhadap protokol kesehatan.

“Jadi begini, di sana itu sebetulnya bukan pasar tapi PKL dadakan. Kalau di sana ancaman kerumunan, kita pilihannya mau kemana? Tolong berpikirnya lebih komprehensif. Bukan kita maksudnya mematikan tetapu aspek keselamatan dan kesehatan yang kita utamakan,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, di Balaikota Bandung, Jumat (11/9/2020).

Baca Juga: Geram Karena Pasar Minggu GBLA Ditutup, Pedagang: Kami Sudah Patuhi Protokol Kesehatan

Ema menjelaskan, pembukaan kembali aktivitas pasar mingguan GBLA sangat bergantung pada mereka apakah bersedia menjamin protokol kesehatan akan di lakukan dengan disiplin. Sebab selama ini dirinya selalu mendapatkan laporan, pasar mingguan GBLA mulai tidak terkendali.

Ema pun kembali berharap masyarakat bisa lebih bijak dan membangun kesadaran sendiri. Ia menilai bergerombol dan berkerumun di tengah situasi pandemi yang kasus positifnya kembali meningkat, sangat tidak bijak. Pihaknya pun tidak ingin mengingatkan kesadaran warga dengan cara represif yang beresiko memicu keributan.

Baca Juga: Pasar Minggu GBLA Ditiadakan Sementara Sejak Agustus, Camat Gedebage: PKL Nurut

“Selama ini yang terjadi kan ketika mereka tidak tertib. Kemudian kita masuk dan menertibkan, malahan akhirnya bersitegang dan ada potensi keributan. Apakah harus seperti itu terus yang menjadi pilihan? Jadi kami harap masyarakat memahami situasi ini,” pungkas Ema.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x