Network
PRFMNEWS - Mantan pemain Persib Bandung di era Liga Indonesia (LI) 2007, Redouane Barkaoui kembali mengenang masa-masa indah saat berseragam Maung Bandung.
Barkaoui mengaku banyak kenangan manis yang ia rasakan, salah satunya ketika duel melawan Persija di LI musim 2007.
Pada saat itu, Persib mengubur Persija di Siliwangi dengan skor telak 3-0. Satu gol dicetak Eka Ramdani pada menit 14, sedangkan dua gol lainnya disarangkan Christian Bekamenga di menit 16 dan 40.
"Momen yang paling bagus lawan Persija, waktu menang 3-0 di Siliwangi. Itu momen sangat indah, bagus," kenangnya, saat On Air Ekslusif dari Maroko, di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: Naik, Berikut Rincian Harga Emas Logam Mulia Hari Ini, Selasa 12 Januari 2021
Baca Juga: Mensos Risma Pastikan BST Rp300 Ribu Akan Diantar ke Rumah
Pemilik nomor punggung 10 di Persib 2007 itu terkesan dengan atmosfer Bobotoh saat merayakan kemenangan.
"Momennya sangat indah, bagus, tidak bisa lupa waktu suasana di stadion sama Bobotoh," kata pemain yang identik dengan selebrasi tari Jaipong.
Sementara kenangan buruk yang ia alami saat di Persib adalah ketika mantan pemain Raja Cassablanca itu gagal menyarangkan bola ke gawang Persikota di LI 2007.
Insiden itu terjadi pada menit 46, ketika tendangannya hanya menyentuh tiang gawang Persikota yang sudah kosong melompong ditinggalkan kiper Rolly Yasin.
Meski, pada laga itu Persib mampu mengakhiri rekor buruk di kandang Persikota, setelah gol tunggal kemenangan Maung Bandung dicetak Nova Arianto pada menit 77.
Barkaoui mengaku saat itu dirinya hilang konsentrasi. Selain itu, faktor lapangan yang buruk juga menjadi penyebab dia tidak bisa menyarangkan bola ke gawang yang sudah kosong.
"Faktornya konsentrasi hilang dan lapangan juga kurang bagus," katanya.
Baca Juga: Hari ke-15 Isolasi, Aa Gym Masih Positif Corona, Sampaikan Pesan: Pasti Ada Hikmah
Baca Juga: Jadwal Tayang Bioskop Trans TV Malam Ini, Tracers dan In the Blood
Namun, ia mengatakan saat itu rekan setimnya memberikan semangat kepada pemain yang berposisi sebagai striker itu.
"Temen-temen di Persib bilang itu sepak bola hal biasa, di Eropa juga bisa sama seperti itu. Superstar seperti Anelka juga pernah," katanya.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan awal mulanya berlabuh ke Persib. Sebelum memperkuat Maung Bandung, dia berkarier di Malaysia, bersama Malaka Telecom.
Setelah kontraknya habis, dia dihubungi agen dari Australia yang menawarinya melanjutkan karier di Indonesia bersama Persib.
"Ada temen yang sudah pernah (bermain) di Indonesia dia juga dari Maroko. Dia mengajak ke Indonesia dan ada agen dari Australia yang menawarkan, langsung saya setuju datang ke Persib," katanya.
Di kompetisi LI 2007 sendiri, Barkaoui menjadi pencetak gol terbanyak ketiga Persib setelah Christian Bekamenga dan Zaenal Arif.
Menurut catatan, Barkaoui berhasil menyumbangkan 9 gol dan membawa tim Pangeran Biru finis di urutan kelima Wilayah Barat.
Sedangkan rekannya, Bekamenga mampu mengoleksi 11 gol dan Zaenal Arif 10 gol di musim yang sama.***
