Karena Pandemi, Tahun Ini Umuh Muchtar Lebih Banyak Habiskan Waktu di Rumah

- 27 Desember 2020, 13:55 WIB
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar.*
Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar.* /RIZKY PERDANA/PRFM

PRFMNEWS - Pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda dunia berdampak luas terhadap segala sendi kehidupan.

Kasus corona yang mulai tiba di Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, membuat aktivitas masyarakat terhambat.

Aturan pembatasan sosial seperti physical distancing, dan larangan berkerumun membuat sebagian besar masyarakat terpaksa harus tetap berada di rumah.

Budaya belajar, bekerja pun sudah mulai berubah. Setelah adanya pandemi, pemerintah meminta masyarakat untuk bekerja dari rumah.

Baca Juga: Disiarkan Malam Nanti, Link Streaming Liverpool vs West Brom Bisa Diakses di Sini

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris Malam Ini, Minggu 27 Desember : Liverpool dan Tottenham Tampil

Selain itu, pemerintah juga memutuskan untuk tidak menggelar kegiatan belajar secara tatap muka, belajar pun harus di rumah.

Kebiasaan baru dampak dari adanya pandemi ini juga dirasakan pendiri sekaligus Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.

Saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Umuh mengaku tahun ini berjalan sulit setelah merebaknya pandemi.

"2020 memang berbeda, lagi enak usaha eh ada pandemi, jadi rusak semua," kata Umuh, Sabtu 26 Desember 2020.

Umuh mengaku, karena aturan protokol kesehatan, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, berkumpul bersama keluarga.

"Memang ngeri-ngeri juga, banyak ketakutan. Jadi saya banyak menyendiri atau berkumpul dengan keluarga saja di rumah," katanya.

Baca Juga: Klub Mulai Kolaps, Ketum PSSI Harap Segera Ada Izin dari Polisi Soal Lanjutan Liga 1

Baca Juga: Kenang Tragedi Tsunami Aceh 16 Tahun Silam, Anak Angkat Ronaldo Beri Pesan Menyentuh

Perbedaan paling terasa ia rasakan saat Ramadan tahun ini. Biasanya bulan puasa disambut dengan suka cita, diisi dengan penuh kebahagiaan.

Namun tahun ini, ibadah Ramadan dari mulai salat tarawih, hingga salat Ied pun dibatasi.

"Dulu saat puasa kita paling menikmati hidup. Siang malam, pas buka, sahur. Siang kita bersantai bergembira, tahun ini tidak seperti ini. Seperti hampa hidup ini," katanya.

Karena tidak tahu kapan pandemi Covid-19 berakhir, Umuh berpesan agar semua masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai karena ego, penyebaran corona terus terjadi.

"Harus tahan diri, jaga diri sendiri dan keluarga dengan protokol kesehatan," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x