PRFMNEWS - Persib Bandung terancam sejumlah sanksi menyusul tragedi dua bobotoh meninggal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 lawan Persebaya Surabaya.
Ancaman sejumlah sanksi terhadap Persib Bandung pasca tragedi dua bobotoh meninggal ini disampaikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator turnamen Piala Presiden 2022.
Salah satu sanksi yang mungkin diterapkan PT LIB yakni laga lanjutan Persib Bandung di Stadion GBLA atau lokasi lainnya terancam tanpa dihadiri penonton.
Ancaman sanksi Persib Bandung akan menjalani laga tanpa penonton yang hadir di stadion akibat kejadian dua suporter tewas dikatakan Direktur Utama PT LIB Akhmad Lukita.
Baca Juga: Akihah atau Kurban yang Harus Didahulukan ? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Lukita menyebut, penyelenggaraan turnamen ke depannya akan mengikuti rekomendasi izin dari pihak kepolisian usai terjadinya tragedi dua bobotoh meninggal.
"Bisa macam-macam. Bisa dipindahkan, bisa tanpa penonton, kami ikut rekomendasi kepolisian," katanya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA pada Minggu, 19 Juni 2022.
Lukita melanjutkan, Persib pun terancam dikenai sanksi oleh komisi disiplin (komdis) turnamen tersebut. Kini komdis tengah mempelajari tragedi tersebut.
“Kami berharap Piala Presiden 2022 bisa tetap berlanjut setelah adanya tragedi kelam tersebut. Kejadian ini juga jadi hal yang akan dievaluasi untuk persiapan Liga 1 musim selanjutnya,” tuturnya.
Baca Juga: Begini Kondisi Kaki Seseorang yang Mengalami Gula Darah Tinggi, Ada 12 Tanda-Tandanya Kata dr Ema
"Jangan sampai malah Liga 1 tidak diizinkan, jadi kami tetap berkomunikasi dan berkoordinasi semaksimal mungkin," imbuhnya.
Adapun dua bobotoh yang menjadi korban meninggal itu adalah Ahmad Solihin asal Cibaduyut dan Sopiana Yusup anggota Viking asal Bogor.
Peristiwa tewasnya dua orang suporter Persib itu terjadi pada di Stadion GBLA, Kota Bandung pada Jumat malam, 17 Juni 2022.
Mereka meninggal diduga karena berdesak-desakan akibat massa penonton yang membludak saat hendak masuk ke area stadion jelang pertandingan.***