PRFMNEWS – Tim pelatih Persib Bandung mengaku telah merampungkan program latihan bagi para pemain Persib berlatih di bulan Desember.
Dengan demikian, Asisten pelatih Persib, Budiman berharap stamina dan fisik para pemain dapat terjaga meski sedang libur kompetisi. Ia pun mengaku tetap menjalin komunikasi secara intensif meskipun skuad Pangeran Biru.
Menurut dia hal itu penting guna menjaga semangat para pemain di tengah belum adanya kejelasan kapan berlangsungnya Liga 1.
Baca Juga: Malam Ini di Bioskop Trans TV: Before I Wake, Cerita Horor Tentang Mimpi Buruk Anak Jadi Kenyataan
"Kami terus menjalin komunikasi. Tidak hanya tim pelatih tetap juga dengan dokter olahraga. Untuk Desember kami sudah mempersiapkan program. Intinya kami tetap profesional meskipun harus berkegiatan di rumah," jelasnya dilansir dari laman resmi klub, Rabu 25 November 2020.
Hal senada juga diungkapkan pelatih fisik Yaya Sunarya. Bedanya, program latihan bulan Desember nanti akan banyak melibatkan peran dokter olahraga, Alvin Wiharja.
"Sejak diliburkan, pemain menjalankan program personal dengan latihan mandiri yang mereka buat. Di bulan November, mereka lebih spesifik menjalankan program yang dibuat dr. Alvin. Latihan spesifik ini lebih pada program mencegah cedera," terang Yaya.
Baca Juga: Bandung Kerap Dilanda Banjir Saat Hujan Turun, Guru Besar Unpad Beberkan Faktor Penyebabnya
Latihan yang dapat dilakukan secara bersama baru akan diterapkan kepada para pemain mulai Desember mendatang. Menu latihan itu merupakan program yang dirancang tim pelatih untuk dijalankan secara mandiri oleh semua pemain.
"Rencananya di bulan Desember baru ada yang diberikan oleh tim pelatih. Program yang digabungkan dengan menu dari dr. Alvin secara general untuk semua pemain," terangnya.
Program latihan ini rencananya tidak akan dibebankan kepada pemain yang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas seperti Kakang Rudianto, Bayu Mohammad Fiqri dan Beckham Putra Nugraha.
Baca Juga: Selain Edhy Prabowo, KPK Tangkap 16 Orang Lain Terkait Dugaan Korupsi Ekspor Baby Lobster
Menurut Yaya, para pemain tersebut bisa fokus mengikuti program yang dirancang timnas. Baginya hal itu tak menjadi masalah, bahkan bisa lebih baik karena mereka berlatih bersama.
"Yang berada di timnas mereka menjalankan program dari timnas. Jadi, tidak mendapat menu latihan mandiri dari tim," ungkapnya ***