Polda Jabar Ungkap Update Penanganan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Belum Tuntas Selama 8 Tahun

Tayang: 15 Mei 2024, 13:30 WIB
Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
ILUSTRASI pembunuhan.*
ILUSTRASI pembunuhan.* /PRFM

PRFMNEWS – Polisi menyampaikan kronologi penanganan kasus pembunuhan Vina dan sang pacar, Eki, warga Cirebon, Jawa Barat (Jabar), yang terjadi pada Agustus 2016. Vina menjadi korban pemerkosaan serta pembunuhan oleh 11 anggota geng motor di mana 8 pelakunya sudah ditangkap dan dijatuhi hukuman pidana.

Polda Jabar yang kini menangani kasus tersebut membeberkan update pengungkapan 3 pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sudah hampir 8 tahun belum terang benderang. Publik kembali mempertanyakan kelanjutan penanganan kasus pembunuhan ini usai film yang diadaptasi dari kejadian kriminal tersebut tayang di bioskop berjudul “Vina: Sebelum 7 Hari”.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, kasus pembunuhan Vina Cirebon yang kisahnya diadaptasi menjadi cerita film layar lebar garapan sutradara Anggy Umbara ini awalnya ditangani oleh Polres Cirebon Kota berdasarkan laporan pada Agustus 2016. Kemudian proses penyidikan dilimpahkan ke Polda Jabar pada September 2016.

“Karena kasus ini dianggap menonjol, sehingga dilimpahkan ke Polda Jabar yang kemudian melakukan penyelidikan hingga November. Jadi September (pelimpahan kasus) diterima (Polda Jabar) tepatnya September akhir. Jadi Oktober dan November diproses sidik selanjutnya,” ujar Jules, Selasa 14 Mei 2024.

Baca Juga: Polda Jabar Rilis 3 DPO Pembunuhan Vina Cirebon, ini Ciri-cirinya

Jules melanjutkan, Polda Jabar berhasil menyelesaikan penyidikan hingga dilimpahkan ke Kejaksaan hingga bergulir di Pengadilan. Dari hasil penyidikan, polisi menetapkan 11 orang tersangka pembunuhan terhadap Vina dan Eki.

Dari 11 tersangka, yang melalui proses pengadilan hanya 8 orang. Adapun 3 tersangka lain masih dalam proses pencarian alias masuk daftar pencarian orang (DPO) yakni Andi, Dani, dan Egi alias Perong.

“Kemudian 8 orang ini divonis, untuk 7 orang tersangka yang telah dewasa dengan pembunuhan terencana dan kasus perlindungan anak yaitu divonis hukuman seumur hidup. Sedangkan terhadap 1 tersangka lagi yang pada saat itu masih di bawah umur telah divonis 8 tahun,” jelasnya.

Jules memastikan Polda Jabar sejauh ini terus berupaya mencari identitas asli 3 DPO pelaku pembunuhan Vina Cirebon. Sayangnya, 8 tersangka yang ada di balik jeruji enggan menunjukkan identitas asli ketiga rekannya itu.

Kendati demikian, Jules menyatakan pihaknya masih terus mencari informasi keberadaan ketiga DPO. Sebab ketiga pelaku buron itu masih sebatas inisial yang hingga kini belum bisa dipastikan apakah itu nama asli atau samaran.

“Kami baru menemukan inisial, atau kata, nama Saudara Dani, Saudara Andi, Saudara Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli atau nama samaran, ini masih kami telusuri,” terangnya.

Spekulasi dari publik pun mulai bermunculan termasuk oleh warganet di dunia maya. Ada dari mereka yang mengaitkan ketiga DPO tersebut sengaja disembunyikan oleh pihak kepolisian, bahkan ada yang menuduh ketiga DPO merupakan anak dari anggota polisi sehingga tidak kunjung diamankan.

Baca Juga: Polda Jabar Rilis 3 DPO Pembunuhan Vina Cirebon, ini Ciri-cirinya

Jules secara tegas membantah isu tersebut. Ia menegaskan hasil penyidikan baik oleh Polres Cirebon Kota, Polda Jabar, maupun di persidangan, tidak ada yang menyebutkan bahwa identitas ketiga DPO merupakan keluarga atau anak anggota kepolisian. Sebaliknya, pacar dari Vina, Eki, yang juga menjadi korban kebrutalan geng motor itu merupakan anak polisi.

“Jadi kami harap kalau ada berita-berita yang mengaitkan, mengatakan bahwa identitas yang bersangkutan sudah diketahui, sudah disembunyikan oleh pihak kepolisian, itu tidak benar. Justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian, bukan pelaku tiga orang yang berstatus DPO,” tegasnya.

Demi terungkapnya kasus ini secara menyeluruh, dia mengajak masyarakat untuk menginformasikan apabila mengetahui keberadaan ketiga DPO. Dia pun berjanji Polda Jabar akan mengungkap kasus pembunuhan sadis ini seterang-terangnya.

“Imbauan kami, bilamana rekan-rekan warga masyarakat mengetahui, tolong agar dapat menginformasikan kepada kami untuk dapat kami proses, kami ungkap kasus ini. Dan kami mohon doa seluruh warga masyarakat khususnya di Jawa Barat agar kami dapat mengungkap kasus ini dengan seterang-terangnya,” pungkas Jules.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub