Fokus Perekonomian dan Responsible Tourism, Konsep Sektor Pariwisata Jabar Masa Depan

- 20 Oktober 2023, 20:54 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meluncurkan Wahana Publik Jabar Command Center, Kamis 19 Oktober 2023
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meluncurkan Wahana Publik Jabar Command Center, Kamis 19 Oktober 2023 /

PRFMNEWS - Mengembangkan sektor pariwisata di Jawa Barat di masa datang tidak hanya difokuskan pada perekonomian saja.

Namun juga perlu penjagaan dan keberlanjutan lingkungan sosial, alam sebagai manifestasi tanggung jawab (responsible tourism), akibat Covid-19.

Terkait hal tersebut Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat menggelar Semiloka 'Menggali Arah Strategi Pangandaran sebagai Destinasi dalam Dimensi Pariwisata Baru' pada Kamis 19 Oktober 2023 di el Royal Hotel Bandung.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tambah Satu Kolam Retensi, Terbaru di Rancasari

Ketua GIPI Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan Semiloka ini adalah untuk mengajak pemangku kebijakan dan pelaku usaha pariwisata secara bersama-sama melaksanakan komitmen dan konsisten.

Khususnya, dalam membangun dan mengembangkan destinasi pariwisata Pangandaran yang bertanggungjawab.

Tampil dalam semiloka ini beberapa nara sumber. Diantaranya, Kementerian Maritim dan Investasi (Marvest), Bupati Kabupaten Pangandaran, BAPPEDA Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Polresta Bandung Adakan Nobar Film Aku Rindu

Ada juga Alip Joko Surajiyanto, Direktur PT Pacajaya Makmur Bersama (PMB), selaku pengembangan kawasan Grand Pangandaran, serta Praktisi dan Akademisi Pariwisata, Djoni Sofyan Iskandar.

Sedangkan bertindak sebagai moderator Andar Danova L. Goeltom, Direktur Poltekpar NHI.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan sebagai destinasi yang banyak memiliki keunggulan, Pangandaran harus terus di dorong untuk berkembang lebih cepat.

Untuk mencapai tujuan itu, lanjut Benny, perlu dukungan kuat dari para stakeholder. Termasuk, bagaimana membangun attitude Masyarakat dalam menyambut wisatawan.

Baca Juga: Polisi Dalami Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Hingga Bicara Kemungkinan Ada Tersangka Baru

“Banyak hal yang masih perlu diperhatikan di Pangandaran. Sebetulnya, Gubernur Jawa Barat sangat concern sekali dalam membangun destinasi di kawasan ini. Sayangnya, pemangku kebijakan di Pangandaran belum sepentuhnya bisa memahami dan menjaga infrastrukur yang dibangun.

Ia mencontohkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah membangun infrastruktur di Pantai Barat dan Pantai Timur sangat bagus. Pembangunan fasilitas ini terbukti berhasil menarik wisatawan, sehingga setiap tahunnya meningkat.

“Tapi, apa yang terjadi sekarang. Fasilitas itu ternyata belum dijaga dengan baik. Padahal, anggaran yang digelontoran mencapai puluhan miliar. Inilah yang harus menjadi perhatian pemda Pangandaran,” tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Kutuk Serangan Israel di Gaza, Ajak Pemimpin Dunia Bangun Solidaritas Global

Oleh sebab itu, lanjutnya, partisipasi masyarakat sangat penting dibangun, untuk meningkatkan pariwisata di Pangandaran.

Benny juga meminta agar pemerintah Pangandaran segera membuat Rencana Tata Ruang Wilayah (RUTR) yang jelas untuk sebagai panduan pengembangan wisata di kawasan ini.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah